Sesuai dengan keinginan Arthur dan janji Alex, mereka mengadakan sebuah pesta di panti asuhan. Mereka sudah berkoordinasi dengan pihak panti dan pihak panti pun dengan senang hati menerimanya. Saat hari pelaksanaan tiba semua anak-anak panti sangat antusias dan terlihat bahagia dengan acara yang diadakan oleh Arthur dan Alex.
"Yoga...makasih ya kamu udah mau repot-repot buat bikin acara kayak gini di panti"
"Iya Bu sama-sama, ini semua juga ide nya Arthur. Dia yang punya planning buat bikin acara ini, aku mah tinggal iya-iya aja"
"Makasih ya Arthur, kamu udah mau repot-repot bikin acara ini. Padahal kamu baru beberapa kali kesini tapi udah mau repot buat disini"
"Iya Bu gapapa, aku seneng kok kalau liat anak-anak disini bisa bahagia kayak gini"
"Udah lama ibu gak liat anak-anak itu bisa sebahagia ini. Berkat kalian berdua akhirnya ibu bisa ngeliat mereka sebahagia ini lagi. Semoga kalian akan selalu sama-sama ya buat bikin orang lain bahagia"
Alex dan Arthur saling bertatapan sebentar dan tersenyum.
"Iya Bu, yoga juga seneng kok kalau anak-anak disini bisa ketawa-ketawa lagi kayak gini. Nanti yoga sama Arthur sering-sering main kesini gapapa kan Bu?"
"Gapapa atuh Yog, malahan ibu seneng kalau kalian mau sering kesini. Jadi anak-anak bisa punya temen main lagi"
"Yaudah Bu, yoga sama Arthur mau kesana dulu ya"
"Iya, ibu juga mau ngawasin anak-anak dulu. Kalian jalan-jalan aja dulu"
Lalu Arthur dan Alex berjalan-jalan di sekitar panti dan berhenti di sebuah pohon yang rindang dan meneduh dibawahnya. Angin berhembus dengan lembut menerpa wajah mereka dan menjatuhkan beberapa dedaunan, cahaya matahari masuk menyinari mereka melalui sela-sela ranting dan daun.
"Rasanya adem ya yud"
"Adem gimana?"
"Ya suasana kayak sekarang, tiduran di bawah pohon sambil kena angin sepoi-sepoi"
"Iya....gw ga tau kapan terakhir gw kayak gini"
"Lu bisa setiap hari kayak gini sama gw kok"
"Mereka lucu ya...."
"Siapa?"
"Anak-anak panti, mereka semua lucu ya. Entah kenapa gw seneng ngeliatnya"
"Mereka tuh anak-anak hebat, apa yang mereka ekspresikan itu tulus semua. Mereka ketawa itu tulus, mereka senyum itu tulus, mereka bahagia itu tulus, kasih sayang mereka juga tulus. Tapi kenapa mereka harus ada disini, gw paling ga suka sama orang yang gak bertanggung jawab. Termasuk orang tua mereka yang ngebiarin mereka ada ditempat ini"
"Tapi kan kita ga tau kondisi yang mereka alami itu gimana sampai harus ambil jalan buat bawa mereka kesini"
"Kenapa? Karena ekonomi? Kalau gitu kenapa mereka mau punya anak?"
"Coba lu bayangin jadi mereka yang kesulitan ekonomi, buat makan pun mereka harus dibatesin. Mungkin mereka juga ga mau harus ngambil jalan itu tapi mereka realistis dengan keadaan makanya mereka ambil jalan itu"
"Akan selalu ada jalan dari setiap apapun. entah apapun masalahnya, sebanyak apapun masalahnya pasti ada jalan keluarnya. Tapi ga harus kayak gini, mereka tuh egois, ga mikir perasaan anaknya. Mereka juga mau punya ayah ibu, tapi mereka ga tau alasan mereka ada di tempat ini"
"Apa itu alasannya kenapa lu bisa peduli sama mereka?"
"Itu salah satunya, sebenernya banyak alasan yang bikin gw jadi perhatian sama mereka. Mungkin lu akan ngerasa aneh kalau denger gw ngomong ini tapi....gw udah berkomitmen dalam hidup gw kalau gw ga akan main-main sama yang namanya perasan. Yud...mau tau rahasia tentang gw?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthur & Alex [BxB]
RomanceRaphael Arthur Yudistira seorang siswa berprestasi di sekolahnya dan sering mendapatkan penghargaan atas prestasinya, Sementara Alexander Prayoga seorang anak yang senang membuat masalah di sekolahnya. suatu hari ketika Alex sedang mengikuti bal...