episode 14

925 37 2
                                    

  Beberapa hari setelah video Arthur dan Alex menyebar dan terdengar hingga ke ayahnya Arthur, Alex memutuskan untuk membawa Arthur pergi dari apartemennya dan memilih untuk tinggal di rumah yang ia sewa untuk sementara waktu.

   Saat sekolahpun tak banyak yang mereka berdua lakukan, sambil bergerak untuk mencari siapa pelaku sebenarnya dan dibantu oleh Alvian dan vino untuk mempermudah pencarian.

  Sayangnya tepat sebelum siapa pelaku sebenarnya ditemukan ayah Alex sudah mengetahui tentang berita yang menimpa Alex dan Arthur. Kemudian ayahnya menemui Alex di apartemennya.

"Papa?" Alex terkejut ketika mendapati ayahnya ada di apartemennya.

"Alex....kesini!!!"

  Lalu Alex menggenggam tangan Arthur dan pergi mendekati ayahnya.

"I-iiya pa...kenapa?"

"Kamu tau alasan papa datang kesini karena apa?"

"A-aku rasa aku tau alasannya..."

"Good, so...?"

"Apa yang papa mau dengar?"

"Semuanya, papa mau dengar kejelasannya dari kamu...tentang berita itu"

"Oke pa...maaf...aku ngaku...itu emang beneran aku"

  Ayahnya Alex hanya menghela nafas dengan panjang.

"Kenapa...kenapa kamu bisa berbuat seperti itu? Papa gak pernah ngajarin kamu berbuat seperti itu kan?"

"I-iiya pa...maaf, aku salah...maaf aku bikin papa kecewa sama aku"

"Sudah sejak kapan kamu berbuat itu?"

"U-udah lama pa...dari...kelas 10"

"Astaga Alex...kamu tau apa yang kamu lakukan ini itu melanggar apa?"

"Tau pa...yang udah aku perbuat itu melanggar aturan norma sosial dan norma agama"

"Bagus..."

"Tapi walaupun begitu Alex gak bisa lepasin Arthur begitu aja yah"

"Kenapa gak bisa? Bukannya gampang kan, apa perlu papa awasi kamu 24 jam?"

"Gak semudah itu pa...aku punya alasan kenapa aku bersikeras kayak gini"

"Apa alasan kamu Lex...kamu ini itu udah menentang takdir, mau alasan apa lagi?"

"Aku tau aku salah banget pa....tapi ini gak mudah buat aku setelah sekian lama"

"Papa mau tau apa alasan kamu bersikeras kayak gini"

"Ada something yang ngebuat Arthur bisa bikin aku ngerasa bahagia pa"

"Dengan cara apa?"

"Apapun...apapun yang Arthur lakukan dia bikin aku bahagia pa..."

"Walaupun tindakan dia menyakiti kamu, kamu tetap bahagia gitu?"

"Manusia itu gak ada yang sempurna pa...aku sama Arthur masih sama-sama belajar, kalau aku salah Arthur boleh kasi nasihat buat aku begitu juga sebaliknya. Aku bakal bimbing dia sambil aku belajar juga pa..."

"Apa yang bikin kamu bersikeras buat bertahan sama dia? Takdir kamu itu bukan sama dia Alex..."

"Pa...tolong, ini kebahagiaan aku...mungkin kalau aku beradu argumen sama papa aku bakal kalah akhirnya"

"Lex..."

"Pa...aku mohon"

  Setelah terdiam memikirkan sesuatu akhirnya ayahnya menghela nafas panjang.

Arthur & Alex [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang