Arthur & Alex [BxB]

episode 17

Time skip 1 tahun kemudian

Satu tahun telah berlalu dalam kehidupan Alex dan Arthur, kehidupan mereka tak selamanya berjalan dengan mulus. Satu persatu masalah berdatangan menghampiri dari permasalahan kecil hingga yang paling berat.

Menyebarnya video Arthur dan Alex membuat hidup mereka berdua berubah lagi sedemikian rupa, mereka harus meninggalkan zona nyamannya dan memulai hidup baru dengan orang yang baru dari awal.

Pertemuan yang berawal dari perjanjian dan keterpaksaan kini sudah berubah menjadi rasa cinta dan kasih sayang.

Satu tahun sudah berlalu sejak kejadian tersebarnya video Alex bersama Arthur, namun kini berita tersebut sudah hilang dimakan oleh waktu namun tak cukup sampai disitu Alex masih berusaha mencari siapa orang yang sudah menyebarkan videonya. Hingga suatu hari....

"Thur, hari ini jalan-jalan yuk"

"Gak kerja Lex?"

"Gak, kan waktu itu gw ganti shift temen gw. Jadi hari ini gw libur"

"Ohh, yaudah. Mau kemana?"

"Kemana aja, keliling Jakarta gitu. Pas kan sore-sore gini"

"Yaudah gw siap-siap dulu ya"

Setelah berganti pakaian dan bersiap-siap, Alex dan Arthur menghabiskan sore harinya dengan berkeliling Jakarta dengan memandangi skyscraper. Dan ketika langit mulai merubah warnanya mereka berhenti di sebuah taman dengan pemandangan danau yang cantik di tengah-tengahnya. Lalu mereka duduk di sebuah bangku yang menghadap kearah danau tersebut

"Thur..."

"Iya? Kenapa?"

"Lu tau kan kalau gw sayang sama lu"

"Gw tau lex, gw tau itu"

"Ga nyangka ya kita udah 3 tahun ngejalanin hubungan ini, dulu pertama gw diminta buat jadi pacar lu gw ngerasa keberatan dan gw terima itu dengan rasa keterpaksaan. Tapi hari ini rasa keterpaksaan itu berubah jadi rasa sayang gw yang melebihi apapun, dulu kita sering berantem cuma karena hal kecil tapi sekarang kita berkomitmen buat hal kecil"

"Waktu berjalan cepat ya Lex, ga kerasa hari itu udah 3 tahun yang lalu"

"Iya, waktu berjalan cepat kalau kita lagi berduaan ya"

"Makasih ya Lex"

"Makasih buat apa?"

"Udah mencintai gw sampai sejauh ini, bahkan lu harus kehilangan apa yang lu punya cuma demi gw"

"Itu semua gak akan ada artinya kalau gak ada lu di sebelah gw Thur, mungkin...beda cerita kalau gw gak terima tantangan Alvian waktu itu. Tapi gw gak nyesel kok udah terima tantangan itu, gw dapet hadiah yang paling berharga buat gw"

"Bentar lagi lulus ya Lex.."

"Iya, kehidupan kita bakal berubah Thur"

"Apa kita masih bisa terus kayak gini Lex?"

  Alex melihat Arthur yang sedang memandangi danau di depannya, di hadapan Alex kini terdapat orang yang paling ia sayangi saat ini. Cahaya matahari senja menelusup masuk melalui celah daun dan ranting menyinari wajah Arthur, angin berhembus dengan lembut dan menerpa dedaunan sehingga hinggap jatuh diatas kepala Arthur. Wajahnya yang tampan dengan bola mata yang indah serta bibirnya yang berwarna merah membuatnya semakin menawan untuk dipandang. 

"Kita bakal kayak gini terus kok Thur, kalaupun nantinya kita harus akhiri semua ini. Gw yang akan mengakhiri hubungan kita ini"

  Kini giliran Arthur yang menatap Alex, terlihat wajah Alex yang sedang menatapnya dengan sendu. Lalu Alex memegang sebelah tangan Arthur dan mengelusnya dengan lembut.