episode 11

1.1K 38 2
                                    

***
Pukul 02:00 dini hari

"ngghahhhhh.....aghhhh...Yog... udaaah...ampun..."

"Hah? Ampun? Kan gw bilang lu gw hukum semaleman, ga ada kata ampun"

"Yog...udah...gw udah gakuat..."

"Suruh siapa bikin gw jealous hah?"

***
Flashback beberapa jam sebelumnya

  Pukul 9 malam Arthur pergi menemui Alex di apartemennya setelah pergi bersama Irfan. Saat ia membuka pintu Alex sudah menunggunya di sofa dengan raut wajah yang sangat marah.

"Akhirnya, inget balik juga lu ya"

"A-ahh Yog..."

"Jam berapa ini?"

"I-itu tadi...gw abis..."

"JAM BERAPA INI!!!....JAWAB!!" Bentak Alex pada Arthur.

"J-jam...9"

"Tau udah berapa lama lu pergi?"

"I-itu..."

"JAWAB....berapa lama lu pergi hah?"

"4...jam"

  Lalu Alex berdiri dari duduknya dan berjalan kearah Arthur lalu menarik tangannya menuju kamar.

"Yog..mau ngapain?"

"Mau ngapain? Gw mau ngehukum lu"

  Sesampainya di kamar Alex langsung mengunci pintu dan mendorong tubuh Arthur ke kasur dan mengunci pergerakannya.

"Yog..."

"Diem, ga ada penolakan!! Lu gw hukum semaleman"

  Lalu Alex mencopot ikat pinggangnya dan mengikat tangan Arthur dengan ikat pinggangnya tersebut. Lalu ia mulai melepas baju kaosnya dan membuka kancing baju Arthur dan melepaskan bajunya dan membuang ke sembarang arah.  Lalu ia menjilati seluruh tubuh Arthur mulai dari leher hingga turun ke dadanya.

"Aghhh..yog...."

"Ini akibatnya kalau lu bikin gw marah sama jealous yud"

***
Flashback off

"Ahhhh fuuuckkk anjiiingg....enak banget pacar gw ini hah bangsat"

"Y-yogahhhh...udah Yog..."

"Jawab, lu tadi kemana aja sama Irfan?"

"A-ahh...."

"Jawab sayang!!!" Sambil menghentakkan tubuhnya dengan kuat.

"AAGGHHH...c-cuma...makan...aghhh"

"Hmm? Yakin? Jawab jujur!!"

"Aghhh...n-nonton...jalan...u-udah"

  Alex semakin marah terhadap Arthur dari raut wajahnya dan urat syaraf di lehernya yang mengeras. Untuk melampiaskan kekesalannya ia melanjutkan permainannya dengan lebih kuat dari sebelumnya.

"Aghhh yogg.. please..stop..."

  Untuk pertama kalinya dalam hidup Alex dan untuk pertama kalinya selama menjalani hubungan dengan Arthur ia menampar pipi arthur dengan tangannya sendiri.

"DIEM!!!..."

  Alex semakin kalut dengan amarah yang menyelimutinya hingga tak memperdulikan tentang keadaan Arthur. Lalu setelah pukul 02:50 dini hari ia baru menyelesaikan permainannya dengan Arthur yang tak sadarkan diri. Saat Alex tersadar pada pukul 08:00 pagi Arthur sudah bangun dan hanya menggunakan selimut untuk menutupi tubuhnya.

Arthur & Alex [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang