Seminggu setelah insiden Alex kehilangan handphonenya, ada apapun yang terjadi hingga suatu hari dan semuanya bersikap seolah tak terjadi apa-apa hingga pada suatu hari....
Suatu hari ketika mereka sampai di parkiran para murid-murid melihat mereka berdua dengan tatapan tak suka hingga saat masuk ke kelas semuanya sedang ricuh.
"WOY LEXX!!!!" Panggil Alvian dengan nada teriak. Lalu ia berjalan mendekati Alex.
"Kenapa sih?" Tanya Alex dengan heran
"GILA LU ANJING"
"A-apasih anjing, gw baru dateng ya"
Lalu Alvian mengeluarkan Handphonenya dan menunjukkan sesuatu pada Alex.
"Ini lu kan? Lu sama Arthur kan?"
Melihat hal itu Alex hanya bisa terdiam
"Al..k-kok lu..."
"Berita nya udah nyebar Lex, videonya juga udah kesebar dimana-mana"
Lalu Alex menatap Arthur sebentar dan sama seperti dirinya, Arthur terdiam dengan tatapan kosong ke bawah.
"T-thur..." Panggil Alex dengan nada sendu.
Arthur sedikit menatap Alex dengan tatapan sedih dan matanya mulai berkaca-kaca. Lalu tepat setelah itu kepala sekolah datang ke kelas mereka.
"Bagus, kalian berdua sudah datang. Ikut saya ke ruangan sekarang!!!" Dengan tegas kepala sekolah datang dan pergi begitu saja.
Lalu Arthur dan Alex pergi ke ruangan kepala sekolah, saat di koridor depan kelas banyak sorot mata dari murid-murid yang mengarah kearahnya. Arthur berjalan secara tertunduk dan melihat hal itu Alex langsung merangkul bahu Arthur untuk menenangkannya.
"Everything will be fine, trust me"
Lalu mereka berjalan kearah ruangan kepala sekolah dan saat membuka pintu ruangan nampak beberapa guru yang ada disana.
"Permisi pak" ucap Alex saat memasuki ruangan.
"Kesini kalian berdua"
Lalu Alex dan Arthur berjalan mendekati kepala sekolah.
"Kalian tau alasan kenapa saya panggil kalian berdua kesini?"
"Kenapa pak?"
"Kalian sudah tau berita yang sudah nyebar?"
Alex menjawab dengan ragu-ragu. "S-sudah pak"
"Atas dasar apa kalian bertindak seperti itu?"
"A-ahh itu..."
"JAWAB!!!" /Brak!!!. Bentak kepala sekolah sambil memukul meja dengan keras.
Alex tak bisa berkata-kata lagi dan begitu juga dengan Arthur.
"Kalian ini bagian dari murid yang paling berpengaruh buat sekolah ini, tapi kenapa kalian berdua bisa bertindak serendah ini hah?"
Alex mulai berbicara lagi. "maaf pak, kita berdua salah"
"YA EMANG SALAH!!!, KALIAN PIKIR TINDAKAN KALIAN ITU GAK SALAH? Dan kamu Arthur"
Arthur menatap kepala sekolah sedikit
"Kenapa kamu bisa punya pikiran buat ngelakuin ini? Saya pikir kamu anak baik-baik selama ini"
"Maaf pak"
"Kamu tau kalau ini salah?"
"Tau pak"
"Kamu masih punya akal sehat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthur & Alex [BxB]
RomansRaphael Arthur Yudistira seorang siswa berprestasi di sekolahnya dan sering mendapatkan penghargaan atas prestasinya, Sementara Alexander Prayoga seorang anak yang senang membuat masalah di sekolahnya. suatu hari ketika Alex sedang mengikuti bal...