One

5.3K 351 38
                                    

"Papa kaos kaki Unu yang dino kemana?!"

"Huaaaaa papa uwon ndak mau sekolah!!!"

"Sayang tolong pasangin dasi aku dong"

"Papa....

"Papa....

"Sayang.....

Sunghoon pusing.

Kehidupannya setelah menikah dengan Jay tak banyak berubah.
Malahan sunghoon semakin merasa repot karena ada tambahan bayi besar yang harus ia urus.

Setelah menikah 3 bulan lalu Jay benar bener berubah,yang tadinya setau sunghoon Jay memiliki aura berwibawa kini yang sunghoon lihat Jay hanyalah bapak bapak biasa dan pria tua manja.

"Ini kaos kaki punya Unu,kan kamu sendiri yang nyimpen di kolong kasur masa lupa"
Sunghoon memberikan kaos kaki sebelah milik anak itu.

Lalu setelah itu sunghoon menghampiri Jay yang minta di pasangkan dasi, padahal pria itu bisa melakukannya sendiri,tapi selalu saja memintanya memasangkan dasinya padahal dirinya sendiri tau bahwa istrinya itu sedang kerepotan.

"Kak Jay punya tangan kan?ginian aja minta di pasangin segala.Gak liat aku lagi repot?!"
Omel sunghoon sembari tangannya dengan telaten memasangkan dasi.

"Hehe,kan aku mau nya di pasangin sama istri"
Jawaban Jay hanya di balas helaan nafas panjang dan gelengan kepala.

Setelah selesai dengan si sulung dan si bapak manja sunghoon pun beralih pada anak bungsunya yang dari tadi merengek tidak mau sekolah.
Entah apa alasannya sunghoon tidak tau.

"Uwon kenapa gak mau sekolah sayang?"
Tanya sunghoon sembari berjongkok untuk menyamai tingginya dengan anak itu.
Biasanya jungwon yang paling semangat jika berangkat sekolah tapi kenapa tiba tiba jadi tidak mau sekolah begini,bahkan hingga menangis.

Jungwon tidak menjawab,anak itu hanya menggeleng geleng kencang.

Tak lama sunoo menghampiri adiknya itu.

"Uwon ayo sekolah,nanti di marahin pak guru kalo gak sekolah"
Ucap sunoo mencoba membuat jungwon berhenti menangis,tapi....





"UWAAAAAA UWON NDAK MAU SEKOLAH!!!TAKUT DI HUKUM PAK GURU!!"

Sunoo dan sunghoon saling pandang,mereka tidak mengerti kenapa jungwon setakut itu?.

"Iya kalo gak mau di hukum kita harus sekolah uwon"
Jelas Sunoo lagi tapi tetap mendapat gelengan dari jungwon.

"Hiks tugas dari Paka guru belum uwon kerjain,uwon takut di hukum"
Setelah beberapa saat barulah jungwon menjawab.

Ah, sunghoon baru mengerti.
Ya salahnya juga sih kemarin sepulang sekolah sunghoon tidak bertanya pada anak anaknya itu apakah ada tugas atau tidak.

Saat menoleh pada anaknya yang satu lagi sunghoon pun kembali mengernyit karena kini Sunoo tampak menegang.

"Kamu kenapa?"

Dengan patah patah Sunoo menoleh.
"Unu gak inget ada tugas......hiks UNU JUGA GAK MAU SEKOLAH!!"

"TUH KAN KAK UNU JUGA TAKUT!!"

Dan jadilah kedua anak itu saling berteriak dengan tambahan Sunoo yang kini juga tidak mau sekolah.
Sunghoon semakin pusing jadinya.

"Udah udah jangan nangis,tugasnya apa?ayo kerjain kita sama sama,nanti papa bantu"
Karena di lihatnya masih ada waktu jadilah sunghoon mencoba menawarkan bantuan.
Lebih baik di kerjakan setengah daripada tidak sama sekali.

"Hiks kata pak guru Unu sama uwon harus bikin manusia manusiaan dari jerami"

"....."
Sunghoon terdiam,kenapa anak sd di beri tugas seperti itu?.
Apa guru itu punya otak?.

Daily Papa Hoon ||JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang