"Kak lepasin dong ih,aku mau nyiapin anak anak sekolah"
Sunghoon sebisa mungkin menyingkirkan badan besar sang suami yang sedari tadi terus memeluk perutnya.
Dari semalam Jay memang mengeluh pusing dan tubuhnya meriang, sekarang sih sunghoon bisa merasakan tubuh Jay memang panas.
Tapi kan Jay tidak harus sampai membelitnya seperti ini semalaman!!."Gak mau,kakak mau kayak gini.Kamu jangan pergi sayang~"
Sunghoon menghela nafas lelah,jay akan semakin manja jika sedang sakit.
"Ya terus jungwon sama sunoo gimana?"
"Hmmm udah mereka biar di urus haruto sama Johnny aja,kamu di sini sama aku"
Perempatan siku siku muncul di dahi sunghoon,yang benar saja."Kamu yang bener aja kak,masa supir sama penjaga gerbang di suruh ngasuh 2 bocil?""
"Udah gak papa,nanti aku naikin gaji mereka"
Ucapnya dan semakin mengeratkan kaitan lengannnya di perut sunghoon.Tak lupa pria itu juga mengetikan sesuatu di ponselnya,mungkin memerintah haruto dan johnny lalu setelah itu melempar ponselnya ke sembarang arah."Ya udah deh terserah kakak aja"
Dengan pasrah sunghoon diam saja membiarkan jay memeluknya terus terusan.
"PAPAAAAAAA!!"
BRAK!!
Sunghoon dan jay tentunya terkejut mendengar teriakan itu di susul dengan pintu kamar yang dibuka dengan kencang dari luar.
Dan pelakunya tak lain dan tak bukan adalah aak anak mereka sendiri,sunoo dan jungwon.
Sunoo dan jungwon masuk ke dalam kamar mereka dengan tubuh yang telanjang bulat,anak anak itu lalu naik ke kasur.
"Kok kalian ke sini?"
tanya jay sedikit nyolot,dia tidak ingin ada gangguan diantara dirinya dan sunghoon."Papa!! kok bukan papa yang bangunin uwon sama sunoo?yang bangunin kita malah monster!!"
ucap jungwon tanpa memperdulikan pertanyaan jay."Sunoo jungwon jangan lari ayo pake bajunya"
Tak lama haruto dan johnny masuk ke dalam kamar mereka dengan seragam sd di kedua tangan mereka."Aaaa itu monsternya!!papa sembunyiin uwon"
Dengan grasak grusuk sunoo dan jungwon pun menyembunyikan tubuh mungil mereka di belakang tubuh sunghoon."Anak anak sekarang bukan waktunya main monster monsteran,ayah jay lagi sakit jadi papa gak bisa nemenin kalan sekolah,hari ini kalian sama om haruto dulu ya"
Bagaikan sihir,perkataan sunghoon langsung di angguki oleh sunoo dan jungwon.Mereka tanpa protes langsung turun dari kasur.
"Ayah udah tua manja banget mau berduaan sama papa,ayo uwon"
"Cih untung anak sendiri,kalo bukan udah gue..
"Udah gue apa?"
Potong sunghoon semabri melototi sang suami,jay pun hanya cengengesan tidak jelas."Hehe gak kok sayang"
Sunghoon menghela nafas panjang.
Sudah jam 10 pagi dan posisinya tidak berubah sama sekali.
Tetap duduk di ranjang dengan perut di lilit tangan besar Jay.
Sunghoon beberapa kali memeriksa kening Jay dan suhu badan Jay juga semakin panas.Karena di lihatnya Jay sangat nyenyak sunghoon pun dengan perlahan melepas kaitan tangan Jay lalu beranjak dari kasur.
"Pasti kak Jay kecapek an"
Gumamnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Papa Hoon ||Jayhoon
FanfictionKehidupan baru park sunghoon setelah menikah dengan Jay,si duda kaya beranak 2 S2 The Babysitter