.
Benar tebakan sunghoon, jungwon sudah melupakan topik soal adik.
Anak itu tidak bener bener menginginkan seorang adik,ini sudah satu Minggu berlalu dan jungwon tidak pernah menanyakan lagi perihal itu,malah anak itu sekarang sangat antusias dengan kabar bahwa mereka akan berkunjung ke kampung halaman sunghoon.
"Nanti ketemu Tante yeji kan pa?"
Tanya jungwon sembari menarik kemeja yang sunghoon kenakan."Iya nanti ketemu,uwon udah gak sabar ya ketemu Tante yeji?"
Anak itu mengangguk antusias, sunghoon tersenyum senang.
"Ayah ayo ih cepet!!"
Mendengar suara Sunoo di luar membuat sunghoon menoleh,dirinya dan jungwon memang sudah masuk ke mobil duluan sementara sunoo dan Jay menyusul.
Anak itu tampak greget melihat ayahnya yang berjalan lamban.
"Iya iya,kamu gak sabaran banget"
"Nunu udh gak sabar yah"
Jay menepuk nepuk kepala Sunoo pelan lalu keduanya masuk ke mobil."Udah siap semua?"
Sunghoon,Sunoo dan jungwon kompak mengangguk dan berseru.
"SIAP!!!""Johnny ayo berangkat"
Karena perjalanan lumayan memakan waktu yang lama,Jay memilih untuk membawa Johnny sekalian untuk menyetir,rasanya Jay tidak akan sanggup menyetir dalam waktu yang lama.
"Siap tuan"
Hingga 3 jam berlalu kini mobil yang tadinya berisik karena suara dari Sunoo dan jungwon langsung mendadak senyap karena kedua anak itu sudah tertidur pulas.
"Capek kayaknya"
Celetuk sunghoon sembari menyelimuti kedua anak itu.
Jay tersenyum melihat itu, sunghoon benar benar sayang pada kedua anaknya.
Jay tak salah pilih."Kamu rambut pendek gini tambah cantik"
Sunghoon langsung menoleh pada Jay.
Pipinya merona."Cocok?"
Tanya sunghoon malu malu.Tadinya ia kurang pede dengan gaya rambut barunya,karena sunghoon terbiasa dengan rambut yang agak panjang dan gondrong,sekarang tiba tiba ia memotong rambutnya lebih pendek.
"Cocok,kamu keliatan lebih fresh"
Tangan Jay terangkat dan sedikit merapikan rambut sunghoon."Makasih"
Keduanya bertatapan,semakin lama wajah Jay semakin mendekat,hembusan nafas Jay terasa menerpa wajahnya.
Sunghoon berkedip beberapa kali lalu jarinya menahan bibir Jay yang beberapa senti lagi akan menyentuh bibirnya.
"Kenapa?"
Sunghoon menggeleng.
"Jangan di sini.....ada Johnny"
Bisik nya pelan.Jay pun membuang nafas berat lalu menjauh kan wajahnya.
Tapi tampaknya Johnny mendengar bisikan sunghoon tadi.
"Jangan hiraukan saya, anggap saya goib"
Celetuknya.Jay kembali sumringah dan menatap sunghoon meminta.
"Gak mau kak,nanti aja ah"
Sunghoon tetap menolak, sunghoon masih merasa malu jika harus melakukan adegan romantis di depan orang lain.Sunghoon segara berbalik memunggungi Jay dan bersiap untuk ikut tidur bersama jungwon dan sunoo.
Aura suram kini dirasakan oleh Johnny.
Dari kaca ia melihat Jay tampak pundung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Papa Hoon ||Jayhoon
FanfictionKehidupan baru park sunghoon setelah menikah dengan Jay,si duda kaya beranak 2 S2 The Babysitter