LOVE COME'S TO LATE

PART 7- suka sama pacar orang dosa gak?

Makasih ya yg udah dukung karyaku di karya karsa.
I love you sekebon
Aku jadi makin semangat klo kalian suka sama cerita yg aku buat

...happy reading...

⭐
.
⭐
.
⭐
.
⭐
.

Kini bayanaka menjadi pusat perhatian semua orang yg ada di dekatnya, lelaki itu masih menggunakan appron saat ia pergi ke sebuah mini market yg jaraknya tidak jauh dari cafe.

Ia tampak berdiri bingung di depan rak area pembalut, ia menatap dari ujung kanan hingga ujung kiri, ia tidak tau pembalut mana yg biasa divya pakai.

"Ada yg bisa saya bantu kak?" Ucap salah satu sales promotion girl

"Ini mau cari pembalut yg ada sayapnya." Bayanaka menggaruk tengkuk lehernya yg sama sekali tidak gatal, ia merasa canggung dan kikuk saat SPG menghampiri nya.

"Biasanya pacar nya pake yg merk apa kak?"

"Hah pacar?" Bayanaka makin kebingungan, mana ia tau pembalut merk apa yg biasa divya pakai, kemudian bayanaka bertolak pinggang, matanya terpejam, pria itu mencoba mengingat-ingat sesuatu hal, pernah pada suatu saat, dia tidak sengaja melihat ke dalam loker milik divya, terdapat sebuah kotak yg bergambarkan karakter hello Kity.

"Oh ini, yg bungkusnya ada gambar hello kitty nya, ada?"

Lalu kemudian SPG tersebut mengambil pembalut yg bayanaka maksud, kemudian memberikannya kepada bayanaka.

Setelah mendapatkan yg Divya butuhkan, lelaki itu tidak langsung membayarnya ke kasir, bayanaka pergi ke lorong minuman, ia berinisiatif membelikan divya jamu pereda nyeri haid, entah itu manjur atau tidak, setidaknya bayanaka sudah membelikannya.

🍁🍁🍁🍁

"Duh bayanaka lama bget, bisa-bisanya gue lupa klo stok pembalut gue abis di loker."

Divya saat ini berada di dalem toilet, ia duduk di atas closet sembari menunggu bayanaka datang memberikan yg ia butuhkan saat ini,
Bukan Divya yg menyuruh atau meminta tolong bayanaka untuk membeli pembalut, tapi pria itu sendiri yg berinisiatif membelikannya untuk divya.

Tak lama kemudian divya mendengar sebuah ketukan pintu kamar mandi "div buka"

Dengan gerakan perlahan divya bangkit dari duduknya, perutnya masih terasa nyeri, kemudian ia membuka sedikit pintu kamar mandi yg hanya menampilkan kepala nya.

Kemudian bayanaka memberikan satu kantung plastik kepada divya, ia membuang mukanya, enggan menatap gadis itu, hanya untuk menghargai keadaan divya.

Divya hanya bisa tersenyum kikuk melihat bayanaka, "makasih ya bay" kemudian ia kembali menutup pintunya.

🍁🍁🍁🍁

"Bayanaka nih." Divya muncul dari arah loker, ia wa mengembalikan kantung plastik yg bayanaka berikan kepada divya tadi.

"Lah koq di balikin ke gue?" Ucap bayanaka penuh tanya, reflek ia mengambil kantung plastik yg berisikan beberapa Snack itu.

"Itu punya Lo kan, gue udah ambil punya gue koq" ucap divya, kemudian ia meninggalkan bayanaka menuju ke area loker yg kemudian di susul oleh bayanaka.

"Gue beli itu buat Lo"

"Buat gue?" Divya berbalik badan, ia menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, nih ambil" bayanaka kembali memberikan kantung plastik tersebut kepada divya "biasanya klo cewe lagi dapet suka ngemil."