Bosan baca ff yang itu-itu saja?
Tae mesum, Jungkook Clingy?
Tae arogan, Jungkook pendiam?Alah! Ayo ganti peran
Tapi bukan ganti pair
Tetap Vkook
Tapi Tae kalem
Jungkook perayu handalKek mana sih?
Yuk simak cerita di bawah ini
👇👇👇
Jeon Jungkook berjalan tertatih sambil dipapah oleh Sehun menuju IGD di sebuah rumah sakit swasta. Perutnya terluka akibat benda tajam yang ditusukkan padanya di parkiran, saat hendak pulang dari kampus.
Pelakunya tidak lari, malah menyerahkan diri pada polisi sambil menangis tersedu-sedu, dan mengaku bersalah karena telah membuat Jungkook terluka.Jungkook sendiri tidak berniat menuntut pelaku itu, justru ia merasa sedih terhadap orang yang telah melukainya, dan berniat minta maaf padanya nanti setelah Jungkook selesai merawat lukanya.
Jungkook memegangi perutnya, darah segar menempel di tangannya dan tangan temannya, Sehun. Mereka tiba di rumah sakit elite tempat kakak Sehun bekerja.
Tiba di pintu masuk mereka disambut oleh 2 suster cantik memakai seragam putih dengan kombinasi biru muda di bagian leher dan lengannya. Mereka membawa Jungkook dengan ke dalam ruangan serba putih dengan tutup pintu kaca yang buram.
Sehun menunggu di luar dengan cemas, dia mengabari kakaknya yang tengah bertugas disana. Kakak Sehun masih belum bisa mendatangi adiknya yang sedang gelisah sendiri, sebab masih ada tugas menjadi asisten dokter utama ke ruang operasi.
Sehun merasa dilema antara ingin mengabarkan tentang Jungkook pada Ayahnya atau tidak. Lagipula sekarang Ayah Jungkook sedang sibuk bekerja tidak mungkin memegang ponsel. Sementara jika tidak mengabarinya, Sehun takut terjadi sesuatu yang di luar dugaannya.
Sementara Jungkook malah tersenyum geli di dalam ruangan serba putih itu, saat 2 suster cantik menyuruhnya membuka baju.
"Jangankan baju, celana pun akan kubuka," goda Jungkook pada mereka berdua, dan membuat keduanya tersipu malu.Seorang dokter muda yang begitu tampan, sangat kelewat tampan bagi penglihatan Jungkook, masuk ke ruangan.
Hingga 15 detik Jungkook masih terpaku pada wajah tampan di depannya. Jika, dilihat dari penampilannya dia bukanlah seorang dokter, dia lebih cocok sebagai bintang iklan cover majalah, atau menjadi anggota boyband yang diteriaki histeris oleh penggemarnya, apa lagi dengan wajah kecil, bibir seksi, rambut coklat, dan adam apple yang naik-turun, tiap kali berbicara dengan kedua suster di sampingnya. Jangankan para wanita, bahkan Jungkook pun ingin berteriak histeris kala melihat wajahnya. Jika tidak ingat mereka sekarang tengah berada di rumah sakit.
Dokter itu menatap Jungkook dengan wajah datar, kemudian melihat lukanya lalu menyuruh suster membawakan beberapa peralatan yang dibutuhkan.
"Dok ... bolehkah aku bertanya?" tanya Jungkook pura-pura serius.
"Hm," jawab dokter itu singkat.
"Berapa umurmu?"
Dokter muda itu mengernyitkan dahi, menatap Jungkook bosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr. Kim (Tamat Di Pdf)
FanfictionJungkook sangat mengagumi penulis WP dengan nama pena V. Di sisi lain ada seorang dokter muda yang kini menangani penyakit liver Jungkook, membuat pemuda itu jatuh cinta. Dua latar belakang dan karakter yang berbeda, membuat Jungkook bimbang. Sebuah...