hari berganti Minggu, keadaan Taehyung semakin baik. Sehun juga sepertinya masih diam, karena sejak kepulangan Taehyung tidak ada hal mencurigakan atau keributan.
Taehyung merasa bosan, tiba tiba ingin berkunjung ke cafe miliknya. memacu mobilnya dengan tenang, sesekali melirik luar jendela menikmati perjalanan. ini pertama kalinya Taehyung pergi sendiri.
Taehyung menghirup udara segar, setelah parkir dirinya keluar dari mobil dan perlahan masuk ke cafe. Taehyung tersenyum, lumayan ramai untuk waktu pagi seperti ini. memutuskan berkeliling, matanya mengedar ke segala arah, tidak ada yang berubah.
Taehyung berjalan ke arah ruangannya, tak lupa menyapa setiap anak buahnya. merasa ponselnya bergetar, Taehyung mengambil dari sakunya lalu mengangkat panggilan masuk.
"ya, ada apa sayang??"
"yak!! kau di mana Tae?!!"
"aku di cafe sayang, ada apa hm?? kenapa teriak?" heran Taehyung
"ya Tuhan, kau ini, aku panik tau kau tak ada. jangan kemana mana, aku akan menyusul"
baru Taehyung akan menjawab, Tzuyu sudah memutus sambungan telfon. Taehyung mendengus, lupa jika kekasihnya ini sangat spesial. bisa selembut sutra, tapi juga bisa kejam.
Taehyung memilih duduk di salah satu kursi, memesan latte. sembari menunggu kedatangan Tzuyu, Taehyung memainkan ponselnya.
.
.
.
.Jimin sedang longgar saat ini, duduk santai di ruangannya sembari menikmati kopi paginya.
"ah, sudah lama sekali aku tidak menikmati hidup. sepertinya aku butuh ketenangan hari ini" monolog Jimin
melihat sekitar, lalu beranjak mengambil ramen dan cola di tempat persediaannya. Jimin menyeduh ramen meletakkannya di meja bersanding dengan cola.
"sepertinya ada yang kurang" pikir Jimin
kakinya melangkah keluar ruangan menuju dapur resto, mengambil semangkuk kecil kimchi lalu kembali ke ruangannya.
"nah, semua sudah lengkap"
Jimin duduk dengan nyaman, menyalakan ponsel memutar drama maraton yang belum ia selesaikan. tangannya sibuk memasukkan ramen dan kimchi ke mulutnya secara bergantian, sementara matanya fokus dengan layar ponselnya.
tok tok tok
"masuk!!" teriak Jimin
mengalihkan fokusnya ke arah pintu, mendengus ketika melihat siapa yang datang.
"wah, sepertinya kau sedang sibuk Jim" ucap Hoseok sembari duduk di kursi
"nah kau tau Hyung" sewot Jimin kembali melanjutkan aktifitasnya
"aku ada misi Jim, komisi gedhe sekaligus bisa jalan jalan" tawar Hoseok
"mana ada misi sambil jalan jalan" sahut Jimin masih fokus pada layar ponselnya
"yang penting bukankah komisinya yang gedhe??"
"memang apa misinya Hyung??" penasaran Jimin
"berlian, di Jerman"
"wahh, sepertinya akan seru. lalu siapa partnerku?? tidak mungkin sanggup jika sendirian." oceh Jimin
"bagaimana dengan Seokjin??" usul Hoseok
"silahkan saja, aku tidak mau berurusan dengan Hyung rempong macam dia" sungut Jimin
Hoseok mendengus, memang suka belibet jika berurusan dengan Seokjin.
pintu terbuka, Tzuyu masuk dengan Taehyung.
"ngomongin apa nih?? kek serius??" heran Tzuyu
"ada misi berlian di Jerman," ucap Jimin