udara malam memang sedikit dingin saat ini, Taehyung mengendarai mobilnya menuju rumah Tzuyu. satu belokan lagi sampai, tapi tiba tiba Tzuyu minta berhenti.
"ada apa sayang??" tanya Taehyung bingung
Tzuyu menatap Taehyung, lalu meraih tangan Taehyung.
"Tae, kau akan pergi malam ini dengan Hoseok??" tanya Tzuyu
"hanya bertemu, kau tak perlu mengkhawatirkan hal ini sayang." balas Taehyung mengerti arah pembicaraan Tzuyu
Tzuyu mengusap bahu Taehyung, menatapnya tak rela.
"aku akan benar benar melarang mu melanjutkan pekerjaan ini Tae. aku tidak ingin kau terluka lagi" ucap Tzuyu tiba tiba
Taehyung terdiam, ada apa dengan Tzuyu?? kenapa mendadak sedih begini??
"sayang, kau kenapa hm??" tanya Taehyung lebih lembut, mengusap tangan Tzuyu yang memegang tangannya
Tzuyu menggeleng, memaksa tersenyum dan menatap Taehyung khawatir.
"aku tahu kau akan melakukan misi yang sangat berbahaya kali ini. apa kau tidak bisa menolaknya Tae??" tanya Tzuyu
Taehyung terdiam, tak bermaksud menyembunyikan hal ini dari Tzuyu. bukankah ini memang pekerjaannya??
"sayang, aku tidak sendirian,-"
"sama siapa Tae?? Jimin sedang marah denganmu karena aku, kak Seokjin sudah lama berhenti dengan pekerjaan ini. kau akan pergi sendiri kan Tae??" sela Tzuyu
Taehyung menatap Tzuyu, entah kenapa kali ini Tzuyu sangat mengkhawatirkannya??
"sayang, aku akan mengantarmu oke??"
Tzuyu hanya diam, begitu juga Taehyung langsung menyalakan mobil dan melajukannya menuju rumah Tzuyu. tak ada percakapan di antara keduanya hingga sampai depan rumah, Tzuyu langsung turun mendahului Taehyung.
Taehyung tetap turun dan masuk ke rumah, kebetulan nyonya Chou sedang duduk di sofa.
"ma, maaf Taehyung membawa Tzuyu pulang malam." ucap Taehyung sungkan
"pasti Tzuyu banyak maunya ya?? tak apa, kau sudah mengantar Tzuyu kembali dengan utuh. mau duduk dulu Tae??" tanya nyonya Chou
"tidak ma, Tae mau langsung pulang saja." ucap Taehyung lalu pamit
Taehyung masuk ke mobil, menatap jendela kamar Tzuyu yang menyala lalu mati. Taehyung langsung pergi, tujuannya kali ini adalah rumah Hoseok.
selama perjalanan, Taehyung selalu terbayang wajah Tzuyu tadi, sebuah keputusasaan. tapi jujur, dirinya juga tidak yakin dengan misi kali ini. entahlah.
Taehyung sampai di rumah Hoseok, masuk dan duduk di sofa ruang depan. Hoseok muncul dengan dua kaleng soda, memberikan satu pada Taehyung.
"kenapa dengan wajahmu Tae??" tanya Hoseok membaca mimik wajah Taehyung
Taehyung tak langsung menjawab, membuka penutup lalu meneguk sodanya.
"Hyung, aku tidak ingin misi kali ini" ucap Taehyung tiba tiba
"apa alasannya??" tanya Hoseok penasaran
"Tzuyu. dia sangat mengkhawatirkan ku bahkan melarang ku pergi. entah kenapa firasat Tzuyu selalu benar Hyung," jelas Taehyung
"tak masalah, aku juga tidak ingin kau bekerja sendirian dengan resiko besar Tae. Jimin tak biasanya menolak misi sebesar ini tanpa alasan, dan Seokjin sudah lama berhenti di bidang ini" ungkap Hoseok
Taehyung menghela nafas lega, lalu kembali meneguk minumannya.
"Hyung, bolehkah bermalam di sini?? Jimin sedang di apartku dan kacau. aku tidak akan mengusiknya." ucap Taehyung tiba tiba