(3) Malam itu

99.9K 276 6
                                    

Haikal:
"Sekarang aku masukin itu nya ya."

Kaira:
"P-pelan pelan ya kal... I-inii masih perih-h..ahhhh"

*jleb..

K*ntol Haikal lebih mudah masuk kedalam m*mek ku, tentu saja, ini sudah basah. K*ntolnya juga sangat besarr.. Memenuhi volume vaginaku sendiri.
Kira-kira panjangnya 27cm.. Tebalnya.. Umm.. 3-4 jari..

Kaira:
"a-aaaaHhhhh..  S-sakit.."

Desahku penuh rintihan

Gak lama.. Haikal langsung memaju mundurkan k*ntolnya dengan pelan

Haikal:
"a-aah.. Rapett banget ra.. Enakk.. Ahhhhhhgg"

Kaira:
"a-aaahhhh.. K*ntol kamu gedee bangett kall.. Ahhhhh ahhhhhhhggh emmmpphhhhh ahhh"

Haikal:
"A-aku cepetin ya-aa raaa.. Ahhhhh ahhggg"

Kaira:
"I-iyaaaa ahhhhh a-ahhh emmhh"

*plok...plok...plok..plokk..plok...

"Aaaahhhhhhggg ahhhh aahhhhhh emmhhh ahhhhh enak banget kall... Cepetin kall... Ahhhh!"

"Aaaa-ahhhh.. Enak bangettt anjingggggg... Punya loo rapettt amattttt... Ahhhhhhh ...aaahh raaaa... Rapetin lagi raa... Ahhh.. Jepitt k*ntol gueeee hhhh ahhh emmhhh"

"Aaahhh ahhhhhh ahhhh! Emmmhhhh.. Ahhh perihhhhh kalll ahhhh kenceng amaattt kalll... Ahhhhhh emmhhhh.. Pegang t*tek gue kall...! Remeessinnn.. Ahhh"

*plok...plokkk..plok...plok..plok..plok..

Semakin lama.. Haikal mulai mempercepat tempo nya.. Dia terus memaju mundurkan pinggangnya.. Dan sekarang vaginaku sudah sangat perih..

Kaira:
"Aaa-aaaHhhhhh ahhhHhhhhhhh mau crott kalll!! AhhhhhH hh emmMhhhHhh ahhHhhhh"

*psyurrrrr 💦

Ini kedua kali nya aku orgasme
Haikal langsung memberhentikan permainannya sejenak.. Untuk menikmati orgasme ku.

Haikal:
"AhhhhhHhhhhh Anghhheettthh bangheetttthhh enhakkkhhh.. AhhhhHh"

Kaira:
"Masih belum bisa crott kal, punya lo?? Udah gatell nihh aahhh"

Haikal:
"Lo kulum k*ntol gue aja dehhh.. Biar bisa keluar dimulut"

Kaira:
"E-emang ga amiss??"

Haikal:
"Engga kok... Punyaku asin manis"

Haikal pun langsung mengarahkan k*ntolnya ke arah ku, tegak panjang mengartikan klo k*ntolnya siap di emutt oleh ku.

Aku pun langsung melahap k*ntol haikal.. Dan memaju mundurkan kepalaku.. Gak lupa, aku memainkan lidahku di dalam.

Kaira:
"Ummmmm emmmm emmmmmppp emmmpp oummmphhh emmmpp ummmpp"

K*ntolnya sangat besar, aku mengulumnya sampai kerongkongan.. Dan sulit bernapas. Walaupun aku tidak mengulum semuanya.

Haikal:
"A-aaaaahhhHhhhh emmppphhh ahhhh teruusssss raaa... Ahhhhh.. Ahhhhhhhhhhh emmmppppppphhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhe ehhhmmpp ahhhhhh ahhhhh anjinnnnggggg ennnakkkkk ahhh nikmattttt ahhhhhhh"

Semakin lama, haikal mulai merasakan titik nikmatnya.. Aku juga merasakan, semakin keras k*ntolnya.

Haikal juga memaju mundurkan kepala ku agar lebih cepat mengocoknya. Dan sekarang kerongkongan ku tersentak sentak

Haikal:
"Aaaaahhh ahhhhh AaaaaaAaahhHhh emmmhhh cepeettthh raaaa.. Udah mau crooott nieehhh... AhhhHhhhh aaaaAhhhhhHhh"

Dann...

Pelampiasan | 18+ | Sex 🔞❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang