Kini waktu telah menujukan pukul 20:42 waktu Korea Selatan, seorang laki-laki melangkahkan kakinya menuju apartement miliknya.
Setelah memasukan pin apartement, pintupun terbuka, matanya menatap seluruh penjuru ruangan apartement, disana hanya ada kesunyian. Seperti hidupnya.
Ia melangkahkan kaki menuju soffa, dan dengan segera tubuh tinggi dan tegapnya itu, ia baringkan di soffa mahal miliknya. Matanya memejam untuk beberapa saat.
Tubuhnya terasa sangat lelah, tetapi perutnya sangat lapar, ia tak sempat membeli makan malam untuk hari ini. Dengan perasaan yang cukup malas ia segera beranjak melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar miliknya. Setelah hampir sekitar dua puluh menitan ia membersihkan seluruh badannya. Lalu ia kembali melangkahkan kakinya menuju dapur.
Makan malam hari ini kembali dengan ramyeon, cukup bosan untuknya, hampir dua atau tiga hari ia selalu memakan ramyeon. Setelah memakan makanannya, ia segera mencuci mangkuk dan peralatan yang tadi selesai ia gunakan. Karena dirasa sudah beres, ia melangkahkan kakinya menuju kamar untuk membaringkan tubuhnya.
Laki-laki itu terdiam di atas kasur miliknya, menatap ke samping kiri sejenak lalu meraih ponselnya. Ia menscroll sosmed miliknya, di sana postingan itu seakan membuat dirinya iri.
Terlihat foto Momy, Ayang dan Yuta. Yang tengah membuat kue bersama mama Nakamoto.
Sedangkan di bawahnya
Terlihat Madam, Eunha, dan Cristian. Tengah mengadakan piknik kecil-kecilan.
Lalu kebawahnya lagi, sangat membuat dirinya merasa iri.
Mark, Haera dan putra mereka tengah asik bercanda tawa, postingan berikutnya Mark tengah bermain dengan jagoannya, lalu Haera yang tengah menghukum Mark dan sang jagoan karena berebutan semangka.
Haha sangat lucu bukan?
LinYi tersenyum menatap postingan mereka. Lalu ia meletakan kembali ponselnya.Ia menatap atap kamarnya, berharap Tuhan pun bisa mengabulkan permintaanya untuk segera memberinya pendamping hidup untuknya.
LinYi ingin kehidupan yang manis seperti Mark dan Haera yang di lengkapi oleh kehadiran Jagoan mereka. LinYi juga berharap semoga ia bisa mencintai 'seseorang itu' sama seperti Yuta mencintai Momy. LinYi berharap satu lagi kepada Tuhan semoga ia bisa saling mempercayai dan saling mencintai sejak awal seperti Gege-nya dan sang kakak 'Cristian dan Madam'.
...
Kringg.... Suara alarm membangunkan sang pangeran tampang kita.
LinYi melirik jam, ternyata sudah pukul 05.45, ia segera melangkahkan kaki untuk bersiap menuju kantor.
Setelah selesai, ia hanyalah bujang yang malas memasak, maka dari itu kini sarapannya hanya menggunakan seral dan susu saja. Hey!! Pria dewasa juga butuh minum susu, bukan hanya kopi saja loh🙄.
Setelah selesai dengan kegiatan sarapan, ia segera berangkat menuju kantor 'Yu'. LinYi keluar dari Mobil mewahnya, lalu di parkirkan dengan rapi.
Ia melangkahkan kakinya menuju lift, ia sempat melihat tampilannya di pantulan cermin yang sengaja di letakan di sana.
Brukk... Tanpa sengaja ternyata LinYi di tabrak oleh seseorang yang tentu saja membuat LinYi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ONLY YOU
Romance"Pliss kamu harus bertahan demi aku, aku membutuhkanmu karena kamu membuatku tersenyum bahkan ketika kamu tidak di sisiku. Dan hal yang aku suka dari kamu adalah kekuranganmu, hal itu mengajariku untuk menerima segala keadaanmu." ~Ucap LinYi sembari...