benua

46 12 0
                                    

  Setelah membuat alicia meminum obatnya, benua bingung ia ingin pergi menemui pacarnya yang semenjak pulang dari sini azelia tidak menjawab pesannya.

Tiba-tiba sebuah ide muncul di benaknya untuk  menghubungi salah satu sahabatnya, siapa lagi jika buka alaska.

ALASKA

"Al."

Sebuah pesan sudah ia kirim tinggal menunggu pria itu untuk menjawab, tak lama hpnya berbunyi.
"

Naon."


"Kesini gih, gue mau titip anak."

"Mau kemana emang?."

"Ketemu azelia, kayanya dia lagi marah sama gue."

"Oke,"
"Otw."

Setelah membaca pesan itu ia langsung keluar dari kamar tersebut untuk menganti pakaiannya, karena semenjak pulang dari sekolahnya ia tidak mengganti pakainnya.

"bang" lirih gadis yang sedari tadi tertidur di ranjangnya.

Belum juga ia menutup pintu kamar adiknya, adiknya itu sudah bangun dari tidurnya "kenapa?" tanyanya ia tidak masuk kembali ke kamar itu melainkan berdiri di bibir pintu.

"mau ninggalin cia ya?" ujar gadis itu.

Benua menghelan nafas "cuma sebentar, nanti lo di temenin alaska di sini" jawabnya, alicia terdiam ia mengangguk pasrah ia tau abangnya ini sedang dalam masalah percintaannya.

Setelah kepergian benua dari kamarnya ia kembali tidur karena efek obat tidur yang memang sangat kuat.

Sepuluh menit berlalu saat ini alaska sudah sampai ke kediaman keluarga sahabatnya benua.

"gue titip adik gue dulu, gue mau selesai urusan sama azel, awas aja lo sentuh alicia, patah leher lo" ancamnya, semenjak kedatangan alaska benua terus saja menatap ponselnya berusaha menghubungi azelia.

"sono lo pergi" alaska mendorong badan benua untuk pergi dari rumah tersebut.

"AWAS LO KALI ALICA KENAPA NAPA" benua teriak dari luar.

Setelah benua pergi, alaska langsung menuju kamar gadis yang sedang tertidur pulas di kamarnya.

Alaska menatap wajah gadis itu dengan lekat, lalu ia membelai lembut wajah gadis itu "cantik" gumahnya.

Kelopak mata alicia yang tadinya tertutup kini mulai terbuka pelan, walau ia tau matanya tidak lagi berfungis hanya kegelapan yang ia lihat saat ini "kak al?" tebaknya karena bau farfum yang alaska pakai.

"hmm"

"udah lama kak?" tanyanya.

Alaska kembali membelai lambut rambut milik alicia "baru aja dateng" jawabnya "udah tidur lagi aja gih" pintanya.

Alicia terdiam sejenak "kak, boleh nanya gak?" tanyanya.

"kenapa?"

"keadaan fais gimana ya kak?" ujar gadis itu sebagai pertanyaan.

Alaska tersenyum miris "ya gitu, dia udah jarang ke markas bahkan dia udah lost contak sama kita-kita" jawabnya.

ALICIA On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang