Harry terbangun. Dia mendapati dirinya ada di sebuah ruangan dengan nuansa mewah disekelilingnya. Ah dimana Dudley? Apakah dia baik baik saja? Harry takut.
"Selamat datang Mr Potter. Akhirnya kamu bangun dari tidur mu" ucapnya dengan nada yang angkuh.
"Dimana saya?" Ucap Harry dan ternyata Harry masih diikat walaupun diletakkan di tempat tidur.
"Kamu ada di Manor Malfoy! Aku menyuruh seseorang untuk menangkap mu hidup hidup karena kudengar kamu bersekolah di sekolah muggle? Aku juga menangkap sepupumu yang ya kau tau sendiri jika dia adalah pemberontak" ucapnya mendekati Harry dan duduk di sofa singgel.
"Katakan padaku apa mau mu!!? Dimana Dudley!!?" Ucap Harry berteriak.
"Tenang Mr Potter. Aku menyanderanya di kamar tamu Malfoy" ucapnya berdiri dengan tongkat ular naga di tangannya.
"Lepaskan aku!!" Ucap Harry mencoba melepaskan ikatannya. Ikatan itu terbuat dari sihir dan Harry masih berlatih untuk itu walaupun tanpa menggunakan tongkat sihirnya.
"Aku akan melepaskan ikatanmu jika kamu tidak memberontak dan kabur. Ingatlah jika saudara mu masih ada di tanganku" ucap Malfoy snr dan membuat Harry mengangguk.
Dia melepaskan ikatan Harry dan menuntun Harry untuk mengikutinya. Harry tidak tau jika Malfoy manor yang diceritakan oleh mama nya sangat megah.
Harry terus mengikuti lord Malfoy dia melihat lihat berbagai macam lukisan antik dan guci guci cantik. Mungkin milik istrinya.
"Nah ayo masuk" ucap lord Malfoy mendorong Harry masuk.
Harry memasuki kamar mewah dengan suasana yang cukup mencekam karena lilin lilinnya yang redup. Mereka tidak memakai lampu dan hanya memakai lilin sebagai penerangan.
"Eh siapa anak itu?" Ucap Harry bertanya tanya sambil melihat lord Malfoy.
"Dia adalah putraku draco Malfoy. Saat umurnya 5 tahun dia diramalkan sebagai orang yang terpilih mempunyai warisan naga dalam tubuhnya dan nenek moyang kami telah beberapa kali mendapatkan warisan tersebut. Namun sebelum itu mereka harus tertidur dan seseorang harus membangunkan nya. Berbagai macam cara aku membangun kan ya selama 5 tahun ini aku belum menemukan pasangan yang cocok untuk membangun kan putraku dan kamu satu satunya kandidat yang tersisa" jelas lord Malfoy.
"Lalu kenapa kamu sampai menculikku!? Kan bisa membawaku secara baik-baik" ucap Harry sebal dan akhirnya sihirnya seperti tertarik untuk mendekati anak laki laki yang tertidur itu.
Wajahnya pucat dengan rambut pirang platina sebagai mahkotanya. Hidung mancung runcing dengan bibir merah dan kulit putih pucat. Harry sempat terpesona namun dia kembali ke dunia nyata karena menggelengkan kepalanya untuk sadar.
"Bagaimana cara untuk membangunkannya?" Tanya Harry menoleh untuk menatap wajah datar lord Malfoy.
"Teteskan darahmu dan buatlah ikatan. Jika itu tidak bereaksi untuk membangunkannya maka kamu bukan orang itu" ucap lord Malfoy dan Harry hanya mengangguk paham.
Harry menggigit jemarinya dan mulai membuat rune kuno. Membuat lord Malfoy menatap nya. Kemudian membuat ikatan antara Harry dan draco membuat Harry merasa mengantuk.
Bruk
Sebelum Harry membentur sesuatu lord Malfoy menangkapnya dan meletakkan Harry hati hati di kasur yang ditempati oleh draco disampingnya. Sebuah benang emas mengikat tangan draco dan Harry yang membuat lord Malfoy mengawasi perkembangan keduanya.
"Akhirnya aku menemukan pasangan untuk membangunkan draco" ucapnya dengan bernafas lega. Mendudukkan pantatnya ke sofa untuk menunggu keduanya terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Destined Heir (Drarry)
De TodoBagaimana jika Harry Potter tidak dibawah oleh Dumbledore melainkan dibawah oleh orang lain? Bagaimana jika keluarga Dursley bukanlah keluarga muggle yang selama ini di kenal sebagai keluarga muggle oleh dunia sihir? Yang ternyata membuka semua raha...