Lisa tersenyum bahagia melihat Jungkook yang menepati janjinya untuk menontonnya di acara Coachella, senyumnya terus mengembang melihat pacar backstreet nya itu bisa menyempatkan waktu menonton. begitulah apa yang dipikir Lisa kira-kira saat dia pul...
Produser Acara ajang bakat itu benar-benar seperti mendapatkan durian runtuh, siapa yang tahu dua Idol besar bersedia bergabung bersama acara miliknya.
"Pa Hyun Suk, anda memang yang terbaik kali ini acaranya pasti akan sangat sukses," Senyuman itu membuat Hyun suk tertawa.
"Anda bisa saja, sebenernya saya masih tidak percaya setelah dua tahun Jungkook Bts wamil acara saya yang dia Terima pertama"
"Tentu saja karena acara bakat ini sangat mengagumkan bukan?"
Ruangan itu cukup besar ada banyak orang berkumpul diantaranya ada satu aktor satu artis, satu idol dan satu produser yang akan menjadi juri untuk acara mereka, diantara mereka ada banyak kru-kru lain termasuk beberapa manager artis.
"Semua sudah siap pa mungkin hari ini semua juri akan datang" Ucapan asisten sang produser sukses membuat yang lain mengangguk.
"Santai saja semuanya, kita hanya berkenalan dan mencoba membaca sedikit naskah untuk rundown acara nanti" Tambah sang produser
"Maaf, saya sedikit terlambat?" Ketukan pintu membuat semua orang yang sedang duduk memalingkan kearah pintu, disana Jungkook tersenyum beserta asistennya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahaha mana bisa terlambat, kita baru saja sampai, Jungkook BTS" Produser acara tersebut menyambut Jungkook agar ikut bergabung bersama mereka.
"Maaf pa jalanan sangat macet tadi"
"Tidak masalah, mari-mari duduk" Senyum pa produser sukses membuat Jungkook sedikit tak enak. Dia mencari tempat duduk matanya memperhatikan satu persatu orang yang berada di ruangan.
Senyumnya yang tulus membuat yang lain membalas senyumnya
Ketukan pintu sekali lagi terderngar semua kembali memalingkan wajahnya kearah pintu.
"Maaf Pak kami terlambat" Itu suara asisten Lisa, gadis itu ikut masuk di belakang dan memberi hormat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa memakai kacamata dan maskernya menutupi wajahnya dia tersenyum, meskipun wajahnya tertutup tapi Produser tahu siapa itu.
"Lisaaaa my babe akhirnya, kamu mau bergabung kembali" Telunjuk pak Produser terayun dan mendekat kearah Lisa.
"Setelah beberapa kali saya mengirim kontrak? Betul? "
"Maaf sekali pa, saya baru bisa menyutujuinya" Senyum Lisa terlihat tulus, mata Lisa sedikit demi sedikit melihat orang-orang yang berada di ruangan, senyumnya yang tulus kembali di balas oleh orang-orang di ruangan.
Mata Lisa bertemu dengan seseorang yang selama dua tahun ini sangat Lisa hindari, pria itu ada didepannya dengan senyum smirk nya melihatnya dengan senyuman memabukkan tentu saja.