Rasa Sayang

160 30 9
                                    

🍃🍃🍃

Park Mia melenggang dengan anggunnya ke lantai dua, ruang rawat inap VVIP anaknya. Senyuman tipis selalu bertengger di wajahnya. Ia mengetuk pintu kamar yg bertulis nama anaknya.

"Eomma... Masuk saja!!" Sorak taehyun yg terdengar dari luar.

Mia membuka pintu kamar itu pelan dan menutupnya perlahan. Ia langsung di sambut oleh ke empat putranya.

"Yeonjun.. Soobin ah.. Kalian telah sampai.. Siapa yg menjemput tadi?" Tanya Mia berbasa basi.

Yeonjun yg duduk di samping beomgyu yg tertidur menoleh ke ibunya yg baru sampai. Ia segera berdiri dan tersenyum hangat. "Aku dan soobin di jemput sama sopir appa, eomma.." Jawab yeonjun sepelan. Ia kembali menoleh ke beomgyu yg baru terlelap beberapa menit itu. "Eomma.. Kenapa beomgyu masuk rumah sakit lagi? Bukannya kata dokter beomgyu udah sehat..."

Mia menghembuskan nafas panjang lalu mendudukan dirinya di samping soobin dan taehyun yg duduk di sofa. "Fisik adek kamu memang lemah sejak ia lahir.. Dia nggak bisa kecapekan dikit aja apalagi dia sampai stress.. Makanya kamu jagain adek kamu sebaik baiknya.."

Yeonjun mengangguk lemah lalu menyentuh lembut tangan beomgyu berasa di ranjang. "Maafin hyung ya gyu.."

Soobin melirik ibunya yg berwajah sendu. Soobin memeluk dari samping ibunya itu. Mia pun membalas pelukan soobin yg hangat. "Tidak apa apa sayang.. Kita akan saling menguatkan satu sama lain, hmm.."

Soobin mengangguk dalam pelukan ibunya yg hangat. Ia tersenyum manis. "Ne, eomma.. Aku yakin beomgyu pasti akan sembuh dan dia bisa main bareng lagi sama kita.." Seru beomgyu penuh semangat.

"Eomma!! Adek mana? Hyuka kok nggak keliatan.." Tanya taehyun dengan matanya yg berbinar binar.

Mendengar nama hyuka membangunkan beomgyu yg baru tidur.
Ia membuka matanya perlahan lalu melihat ke kanan dan ke kiri. Namun hanya kakak tertuanya lah yg pertama ia lihat. "Hyung..."

"Ne, gyu ya.. Bagaimana perasaanmu? Apa ada yg sakit?" Tanya yeonjun sembari mengusap surai hitam beomgyu.

Beomgyu menggeleng lemah. "Naeun gwenchana.. Uri maknae mana, hyung? Hyuka...!!?" Panggil beomgyu ke adek paling kecilnya itu. Berharap sunshine dalam keluarga kecilnya itu datang menghangatkannya.

Yeonjun kembali menoleh ke belakang dimana ibunya itu hanya tersenyum tipis. "Eomma.. Adek mana? Beomgyu nyari adek.."

Park Mia memerhatikan satu satu anaknya yg menampilkan raut wajah cemas bercampur rindu?. Mia menghela nafas panjang lalu berdiri menghampiri ranjang putera tengahnya itu.

Mia memasang wajah sendunya. Ia memijit mijit pelan kaki beomgyu penuh kasih sayang. "Beomgyu ya!! Kamu jangan marah dulu ya.. Eomma pengin bilang..

Belum sampai Mia melanjutkan kata katanya, beomgyu telah mendudukan dirinya. Tak peduli rasa pening yg masih terasa olehnya. " Adek kenapa eomma?" Tanya cemas.

Mia kembali tersenyum kaget melihat anak tengahnha itu ternyata juga mengkhawatirkan adik bungsu mereka. Dan itu membuat hasrat aneh Mia muncul. "Hmm.. Sebenarnya eomma tadi udah mengajak adek kamu itu tapi adek kamu nggak mau.. Dia lebih memilih bermain dari pada ketemu kamu sayang.."

SEMUA AKU DIRAYAKAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang