🦊 Chapter 2 🦊

1K 99 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.............................

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..............................

"Jangan terlalu cemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan terlalu cemas. Anak itu pasti akan baik-baik saja. Lagipula ada Keiwa di sana," kata Ace saat melihat istrinya tertunduk lesu.

"Aku tahu,tapi tetap saja...selama ini dia tidak pernah jauh dari kita. Bagaimana kalau dia tidak bisa menyesuaikan diri di sana?"sahut Tsumuri.

"Kita akan menghubunginya sesekali. Jangan cemas,begitu dia dalam masalah aku akan langsung turun. Jangan meremehkan putraku. Meskipun dia punya sifat lembut sepertimu,dia itu juga kuat sepertiku,"kata Ace.

Tsumuri mengangguk. Bahkan ini belum ada seminggu sejak Putranya pergi.

Leehan sedang duduk di atap rumah. Dia rindu ini dan ayahnya. Selama ini meskipun tinggal di tempat berbeda,sesekali dia bisa pulang. Sekarang dia punya tanggung jawab yang harus di pikul. Apalagi dalam jangka panjang. Tiba-tiba angin berhembus lembut menebarkan bau harum bunga.

Tanda-tanda kelahiran. Jeritan si Nyonya rumah membuat Leehan segera beranjak dari tempatnya duduk. Saat masuk ke kamar ketuban si ibu sudah pecah. Ibu ini berteriak sangat keras,tapi anehnya tak ada yang mendengarnya.

"Pasti ada yang tidak beres!"

Benar saja! Di pintu masuk ada tabir jahat yang membuat para penghuni rumah tidak mendengar jeritan sang nyonya yang akan melahirkan.

My Little Gumiho  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang