🦊 Chapter 12 🦊

740 74 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...........................

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.............................

Leehan meletakkan satu stel pakaian untuk ganti Wonbin nanti di nakas tempat Wonbin tidur. Tadinya dia mau diam-diam pergi,tapi sepertinya Wonbin terbangun. Tangan Wonbin langsung saja meraih tangan Leehan.

"Kau sudah mau berangkat sekolah?" Tanya Wonbin.

"Hm. Sebaiknya kau di rumah dulu. Kurasa kau tidak bisa pergi sekolah dengan luka-luka seperti ini,"jawab Leehan. Wonbin tersenyum.

"Apa kau sedang mengkhawatirkan aku?" Goda Wonbin sambil mengedipkan matanya. Leehan terkekeh.

"Tidak. Sama sekali tidak. Hehehe. Kembalilah istirahat."

"Dengan siapa kau pergi? Diantar Paman?" Tanya Wonbin lagi.

"Hari ini,Taesan menjemputku."

Wonbin memutar bola matanya.

"Ah..dia! Bagaimana kalau.."

'Tin Tin!'

"Ah..dia sudah datang! Aku pergi ya,"ucap Leehan seraya keluar dari kamar itu.

Taesan tersenyum melihat Leehan keluar dari rumahnya.
Dia menyerahkan helm untuk Leehan.

"Sudah siap? Ada yang ketinggalan tidak?" Tanya Taesan. Leehan mengingat-ingat kemudian menggeleng.

"Hai,"sapa Wonbin sambil merangkul Leehan dari belakang. Leehan yang terkejut hanya mengelus dadanya.

"Sedang apa kau di sini?!" Tanya Taesan.

"Aku? Semalam aku menginap di sini. Kau tidak lihat aku pakai piyama?" Sahut Wonbin.

Taesan melirik Leehan yang sudah tersenyum kikuk.

"San-ah,nanti akan ku jelaskan. Ayo kita berangkat!" Kata Leehan.

Wonbin tersenyum mengejek.

"Kenapa menatapku seperti itu? Hah? Kenapa? Kau iri padaku kan?!"

Taesan menghela nafas. Dia tidak ingin emosi pagi-pagi.

"Ayo naik!"

Leehan segera naik untuk membonceng.

My Little Gumiho  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang