11. cemburu berat

126 12 0
                                    

saat ini ada empat orang sedang duduk di cafe yang baru saja di buka.

orang itu adalah Emili, Zayn, Gisel, dan Rhea.

kenapa ada Rhea juga, itu karena Rhea yang tidak sengaja bertemu mereka saat sedang ada di taman tadi.

"Mili habis ini kita ke danau ya, aku mau jalan berdua sama kamu" Gisel membuka suara dan memecahkan keheningan di antara mereka.

Emili hanya mengangguk lalu menyuapi kue miliknya ke arah Gisel yang di terima baik oleh sang empu, perlakuan itu tak luput dari pandangan dua orang di depan mereka.

"Lo berdua Deket banget ya" Rhea tak memperdulikan kelakuan dua orang di hadapan nya.

ia malah menyendok kan es krim milik Zayn ke mulutnya sendiri, Zayn tidak protes tetapi ada yang menatap tak suka.

"iya kami dulu temenan dan ternyata sekarang bisa ketemu lagi jadi tetep Deket deh" Rhea hanya mengangguk saat mendengar nya

"serius cuma temenan, kok kalo gue liat liat Lo berdua malah kayak orang pacaran ya" sindiran Rhea membuat dua laki laki itu tersentak, ada yang menatap Rhea dengan marah dan ada yang menatap dengan bingung.

"oohh dari dulu juga banyak yang bilang gitu. iya kan Mili" suara Gisel yang ceria dan memeluk lengan Emili membuat Rhea menghela nafasnya.

"terserah lah."
"Zayn ntar anterin gue ke toko buku ya"

"Lo ga bawa motor emangnya Rhe?" bukan Zayn yang menjawab tetapi Emili yang bertanya.

"ga. motor gue lagi di Service"

"ya udah ntar gue anterin, tapi habisnya kita cari jajanan di alun alun ya. gue tau Lo dari kemaren pengen ke sana belum jadi jadi" Rhea hanya mengangguk tetapi wajahnya sangat berseri seri.

berbeda dengan Emili yang seperti menahan api cemburu ketika Zayn mengatakan itu.

Zayn begitu perhatian dengan rhea tetapi kenapa dengan nya tidak. begitu lah pikir Emili.

"kamu sama Zayn juga Deket banget ya rhe" Gisel berkomentar akan kedekatan Rhea dan Zayn.

"ga juga sih, cuma memang lagi pengen aja" maksud Rhea adalah lagi pengen jalan dengan Zayn.

"gue sama Zayn itu walau tetanggaan jarang ketemu, soalnya Zayn lagi ngejar seseorang. orang itu kalo Zayn ngejar dia, mereka tadinya udah Deket tapi karena ada temen lamanya dia jadi ngejauhin Zayn" Rhea sengaja menekan kata temen lama dan menatap ke arah Emili.

Emili yang merasa bahwa itu sindiran untuknya hanya diam sambil menatap Zayn.

'apakah aku terlalu mengabaikan nya?'  batin seseorang.

Emili dan Gisel baru saja keluar. Zayn hanya diam memperhatikan kepergian mereka

"udah lah ga usah di pikirin. mending sekarang anterin gue" Rhea berdiri dari tempat duduk nya.

lalu berjalan keluar cafe itu di ikuti oleh Zayn.

ternyata Emili dan Gisel masih berada di parkiran.

"kenapa?" pertanyaan dari Zayn mengalihkan perhatian keduanya.

"kayaknya ban gue kempes deh"

"oh di Deket sini ada bengkel" setelah mengatakan itu Zayn menaiki motornya.

Emili sedikit terkejut mendengar itu, biasanya ketika dia sedang kesulitan Zayn akan membantu nya tetapi kali ini dia hanya memberi kan petunjuk.

"naik Rhe" Rhea yang mendengar nama nya di panggil hanya menurut.

They're couple??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang