14. Daddy and papa?

100 12 0
                                    

pagi yang sangat cerah tapi tak secerah hati Emili, saat ini dia sedang menatap makanan di depan nya tak minat.

setelah pulang mengantar Gisel kemarin dia di kabarkan bahwa sang bunda dan ayah nya pergi ke luar kota karena ada urusan mendesak, berakhir seperti saat ini dia berdua dengan kembarannya.

setelah mengaduk aduk makanan nya tanpa di makan Emili langsung berdiri dari tempat nya duduk.

"gue berangkat." Emili buru buru menggendong tas ke bahunya

"Lo bahkan ga makan sesuap aja dari piring di depan Lo, Emili." zani sebenarnya khawatir dengan Emili, walau terhalang gengsi.

memang selama ini mereka sering menganggap satu sama lain sebagai musuh, tetapi tetap saja mereka adalah saudara bukan. apalagi zani yang bertugas menjadi kakak dari Emili pasti tanpa sadar ada rasa sayang dan khawatir di saat saat tertentu yang bertujuan untuk adiknya itu.

Emili memutar matanya malas. selalu saja begitu, zani yang sok menjadi seorang kakak yang dewasa ketika orang tua mereka tidak ada di rumah. Emili muak dengan itu, dia berfikir bahwa perlakuan zani hanya ingin membuat Emili luluh lalu menjalankan rencana jahat untuk Emili.

"ga. gue ga pengen makan." Emili tetap kukuh pada pendiriannya.
saat ini orang yang benar benar ingin Emili temui hanyalah Zayn. dia butuh recharge energi, anggap saja Emili mulai keluar dari zona pikirnya sendiri. tetapi apa peduli Emili yang terpenting adalah dia menginginkan Zayn.

Emili sudah berlalu dari sana zani yang melihat itu hanya menggeleng kan kepalanya, sedikit heran kepada Emili yang selalu saja bersikap dingin kepadanya tanpa suatu alasan yang jelas.

••••

mungkin ini hari keberuntungan untuk Emili karena saat sampai sekolah dia langsung melihat Zayn yang baru turun dari motornya. mereka berdua sama sama baru sampai.

Emili yang melihat itu buru buru mendekati Zayn dengan senyum sumringah, Zayn yang melihat keadaan Emili sekarang hanya membalas senyum.

Emili tanpa ragu langsung memeluk Zayn. menyembunyikan bagian muka nya kepada ceruk leher Zayn. jangan terlalu berharap bahwa muka Emili mengarah kepada dada bidang Zayn, mereka berdua bahkan memiliki tinggi badan yang tidak beda jauh.

"tumben kamu jadi clingy gini," sambil terkekeh Zayn mencoba menggoda Emili

Emili tak menjawab malah terus menduselkan kepalanya lebih dalam. tiba tiba suara cempreng dari arah samping membuat dua anak Adam itu terkejut.

"Daddy sama papa ngapain?" sebenarnya Rhea bertanya dengan suara sedikit pelan, tetapi memang karena stelan pabriknya jadi tetap saja terasa cempreng.

"hah. maksud Lo apa Rhe," Zayn sedikit terkejut dengan penuturan Rhea.

"heem, kalian berdua cocok nya bukan jadi temen gue soalnya. mending jadi orang tua kedua gue," dengan cengiran yang memperlihatkan gigi kelincinya Rhea berkata

"kenapa harus jadi orang tua si Rhee. kan bisa jadi kakak aja" frustasi memang Emili frustasi dengan pemikiran gadis itu begitu pula dengan Zayn.

omong omong pelukan Zayn dan Emili sudah terlepas setelah mendengar penuturan dari Rhea tadi.

"ga tau pengen aja," muka polos yang ditampilkan oleh Rhea membuat Zayn ingin memukulnya langsung. tetapi di tahan oleh Emili yang tak ingin ada keributan di sini.

"kalian ngapain?" suara berat dari belakang tubuh Rhea itu membuat ketiganya terkejut.

Rhea menengok kebelakang mencari tau siapa pemilik suara itu, "eh ada kak bian.ga kok kak, kita ga ngapa ngapain," lagi lagi Rhea tersenyum yang menampilkan gigi kelincinya itu. membuat seorang pemuda di sana mengigit pipi dalamnya gemas.

Abian hanya mengangguk. dia saat ini hanya sendiri karena Nathan belum berangkat.

"udah sarapan Rhe? kalau belum mau sarapan bareng?" tak bertanya lebih lanjut Abian lebih memilih mengajak Rhea untuk sarapan bersama.

"ayo kak Rhea belum sempet sarapan. kita beli nasgor ya kak." Rhea dengan semangat nya menjawab Abian.

Abian langsung berjalan menjauhi parkiran untuk kekantin diikuti oleh Rhea di belakang nya.

"dadah Daddy, papa, jangan aneh aneh yaaa," setelah itu Rhea langsung berlari sambil tertawa cekikikan.

rayen melihat semua kejadian itu, dia sedikit kaget ternyata teman nya (Emili) memiliki hubungan dengan teman dari adiknya (Zayn).

mau tau hubungan rayen dan Rhea apa? ya mereka berdua adalah anak kembar keluarga Andromeda. terkejut? tak perlu.

jadi begini nama asli rayen kan Rayenza bintang Andromeda sedangkan nama asli Rhea adalah Rhea gemintang A, dan A yang di miliki Rhea adalag Andromeda.

kenapa Rhea tidak menggunakan nama belakang nya langsung, itu karena Rhea yang tak suka nama nya terlihat panjang.

alasan yang tidak logis tapi terserah lah. rayen memang tinggal di apart sendiri, sedangkan Rhea di rumah. mereka tak pernah terlihat seperti seorang kakak beradik karena suatu alasan yang tidak bisa di sampaikan.

lanjut kecerita saat ini Zayn dan Emili sedang di ruang OSIS. sebenarnya Zayn yang mengajak Emili karena dia yang harus menyelesaikan beberapa hal tentang OSIS itu. Emili yang lagi mode pengen nempel terus ya iya iya aja.

tak berselang lama Emili yang mengantuk karena bosan lama kelamaan tidur. perut nya sudah terisi sebungkus roti dan sekotak susu yang di belikan Zayn.

Emili terlelap dengan tampang polosnya membuat Zayn yang melihat langsung menyunggingkan senyumnya.

Zayn mendekati Emili lalu menyelimuti Emili dengan almamater miliknya lalu mendekat kan wajahnya ke wajah Emili. hembusan nafas Zayn membuat Emili sedikit terganggu tetapi tak ada niatan untuk bangun dari tidurnya.

Zayn terkekeh pelan takut Emili terbangun. ntah ide dari mana tiba tiba Zayn semakin mendekat kan diri kepada Emili, sampai muka miliknya dan muka milik Emili hanya tersisa beberapa cm.

mata milik Zayn tak bisa lepas dari bibir Emili yang terlihat menggoda itu. ketika kedua bibir itu hampir bersentuhan tiba tiba pintu ruangan terbuka.

Zayn langsung berdiri, menjauhkan dirinya dari Emili. tetapi sayang perbuatannya lebih dulu terlihat oleh orang tadi.

"HAH-"

"HAH-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Doble up, karena apa? karena penutup taun 2023 hahaha.

ga tau ah jelas nya gimana intinya gitu.

write: 31 Desember 2023
revisi: -

dah segitu dulu bubayy

They're couple??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang