1. surat teguran

482 19 0
                                    

Lingkungan sekolah mulai ramai di isi oleh siswa/i maupun para guru.
Waktu sudah menunjukkan 07.15 wib yang artinya sebentar lagi bel akan berbunyi.

Hari ini hari Senin di mana seluruh siswa di berbagai sekolah pasti akan melaksanakan upacara. Begitu pun di sekolah wismagama, yang ikut melaksanakan upacara ini.

Para anggota OSIS sedang berjaga di depan gerbang, untuk mengecek apakah ada siswa yang tidak memakai pakaian lengkap, maupun berjaga jaga agar tak ada siswa yang telat.

begitupun dengan seorang siswa bername tag 'Jacxuel Zayn Barameru' melihat beberapa siswa/i yang sedang memasuki gerbang sekolah.

Kalian ingat dengan seorang laki-laki yang sudah ada di ruang OSIS tadi pagi? ya itu lah Zayn. ia memang selalu berangkat pagi pagi sekali.

"Zay tumben lo ikut jaga gerbang biasa juga ga mau." terlihat seorang gadis ber Surai sepanjang pundak itu menghampiri Zayn.

"gapapa pengen aja." Zayn beralih menatap gadis itu sejenak lalu mengalihkan perhatian nya kembali.

gadis ber nametag 'Rhea Gemintang A' itu pun mengerucut kan bibirnya melihat tanggapan sahabat nya itu.

Rhea dan Zayn bersahabat sejak mereka berusia 5 tahun, mereka bertemu karena Rhea adalah tetangga baru Zayn, pertemanan yang lama tapi belum akan di ceritakan sekarang.

"Lo telat, hari ini Lo di tugasin buat jaga gerbang juga kan." bukan, itu bukan pertanyaan tapi pernyataan dari Zayn untuk Rhea, yang hanya mendapatkan cengiran khas dari gadis di sampingnya.

"sorry tadi gue ketemu kucing di jalan jadi gue kasih makan dulu." Rhea memang tak terlalu menyukai kucing tetapi dia selalu membawa makanan kucing di setiap dia bepergian, untuk memberi makan kucing yang ia temui.

"huft, udah sana masuk bantu kira di dalem buat nyiapin upacara." tanpa mengalihkan perhatian nya dari beberapa siswa yang terlihat sedang adu mulut di gerbang Zayn mengusir Rhea.

tanpa berkata apa apa lagi Rhea langsung pergi dari tempat nya berdiri untuk mencari sohib nya di lapangan upacara.

setelah kepergian Rhea, Zayn lantas beranjak untuk menghampiri beberapa pemuda yang di tahan oleh dua gadis ber almamater OSIS, pemuda pemuda itu melanggar beberapa aturan seperti berpakaian tidak rapi, rambut yang sudah melebihi aturan, tidak memakai dasi, maupun sepatu yang tidak sesuai aturan dll.

"ada apa?" beberapa siswa itu pun menengok ke arahnya

"ini kak Zay, pakaian mereka tidak rapi, dan lagi ada beberapa dari mereka yang menggunakan sepatu yang tidak sesuai tetapi tidak mau menyerahkan sepatunya untuk di sita." salah satu gadis itu menjawab.

"ya iya lah gilak, siapa juga yang mau ngasih sepatu yang baru di beli beberapa hari yang lalu buat di sita." salah satu siswa yang masih duduk di atas sepeda motornya itu menanggapi gadis tadi.

"bukan nya pernah saya tegur kalian untuk tidak memakai sepatu berwarna selain hitam atau putih. setidaknya jika tidak ingin memakai pantofel gunakan saja sneakers warna hitam" Zayn lagi lagi menegur mereka.

"gue lupa sis, besok deh gue pake item sekarang biarin gue masuk ya. tumben tumbenan loh kami berangkat sebelum bel masuk berbunyi." salah satu di antara mereka menjawab.

bay the way gadis gadis tadi sudah masuk duluan karena di panggil oleh beberapa teman nya yang lain.

"rapihin dulu itu pakaian kalian batu boleh masuk, dan lagi setelah upacara langsung menghadap ke sekertaris OSIS untuk meminta kertas teguran. jangan pura pura lupa, mengerti" Zayn memberi keriananan.

beberapa pemuda itu pun mengikuti perintah Zayn walau ogah ogahan.
Zayn bukan lah ketua OSIS dia hanya wakilnya dan kebetulan hari ini sang ketua tidak bisa berangkat karena sakit.

They're couple??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang