10. temen lama

85 12 0
                                    

hari ini hari Senin dan banyak orang di sibukkan ketika Senin pagi.

salah satunya adalah Emili dia saat ini sedang mencari keberadaan dasi nya yang tak kunjung ketemu.

"bunda dasi Ikki kok ga ada ya" sambil menuruni tangga ia mengeluh kepada sang bunda.

"udah kamu cari belum"

"udah kok tapi tetep aja ga ketemu"

"coba cari di dalem lemari kalau ga di tas Ikki di liat"

"ga ada bunda Ikki udah cari kemana mana ga ketemuu" Emili mengobrak Abrik tas miliknya.

"eh ini deh ketemu" girang nya saat menemukan dasi nya.

huuu dasar belum apa apa udah bilang ga ada ya gini nih.

"ya udah kalo gitu sini duduk kita sarapan dulu" rose menata beberapa makanan di atas meja.

"Ikki ga ikut sarapan, mau langsung berangkat aja" meninggalkan tiga orang yang menatapnya melewati ruang makan begitu saja.

••••

sesampainya di sekolah Emili saat ini sedang jalan jalan di koridor sekolah. sendiri karena teman teman nya pada sibuk ntah ngapain.

bruk

"sorry gue ga sengaja" Emili membantu membereskan beberapa bawaan yang di bawa oleh orang yang di tabrak nya tadi.

"iya ga papa mil gue duluan" tadi itu salah satu gadis yang ada di kelas Emili

kalian masih ingat dengan teman yang duduk dengan Rhea nah itu orangnya.
(aku lupa nama nya, atau ga ku kasih nama ya ༎ຶ‿༎ຶ)

Emili melanjutkan perjalanan nya sampai ketika dia tak sadar dia sudah berada di depan ruang OSIS.

di dalam pasti ada orang, karena emili sudah hapal Zayn itu suka berangkat jam berapa.

tak sadar dia mengetuk pintu di depan nya, saat ingin kabur dari sana tiba tiba pintu itu sudah di buka menampilkan seorang pemuda dengan rambut yang berantakan dan kacamata bertengger di hidung nya.

tak sadar dia mengetuk pintu di depan nya, saat ingin kabur dari sana tiba tiba pintu itu sudah di buka menampilkan seorang pemuda dengan rambut yang berantakan dan kacamata bertengger di hidung nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


referensi nya kayak gini lah ya.

"kenapa mau kabur, ily?" Emili menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"loh El udah berangkat?" pertanyaan macam apa lagi yang dia tanyakan ini jelas jelas Zayn sudah ada di depan matanya.

Zayn mengangguk "mau masuk dan menemani di dalam" ajak Zayn kepada Emili

rasa ketidak enakan Emili kembali akhirnya dia mengangguk.

saat ini Emili sedang duduk di ruangan itu, di depan nya ada Zayn yang sedang terlihat sangat fokus kepada beberapa kertas yang Emili tidak mau tau.

tanpa tau malu perut Emili berbunyi mengalihkan atensi Zayn kepada dirinya. Emili lupa jika ia belum sarapan tadi dan sekarang perutnya minta di isi.

"kau melupakan sarapan mu lagi ily" hanya anggukan yang di dapat oleh Zayn.

They're couple??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang