7 tahun berlalu..
Tak banyak yang berubah di hidup Leia semenjak putus dari Wisesa. Leia masih bekerja di kafe Soyu milik Kavi.
Yang membedakan Leia sekarang adalah sikapnya yang ramah, cara bicaranya yang lembut, penampilannya yang kini terlihat feminim, make up tipis nya, membuat kesan cantik dan anggun.
Hingga banyak orang yang salah paham dengan sikap Leia, dan tidak banyak pria yang datang ke rumahnya untuk melamarnya. Namun, ayah Leia menolak semua pria yang ingin melamar Leia dengan alasan tidak suka.
Seperti biasanya, Leia bekerja di kafe, ia sedang menyiapkan stok cake di etalase.
Beberapa hari yang lalu, kafe menerima karyawan baru dikarenakan kafe semakin ramai. Namun, semua karyawannya laki-laki. Perempuan nya hanya dirinya dan ibunya Kavi yang membuat cake di belakang.
Karyawan baru ada Jio, Sagara, Juna. Jio dan Juna seumuran dengan Leia, Jio merupakan teman sekelas Leia, sementara Juna merupakan anak rantau dari Magelang. Sagara adalah adik kelasnya semasa sekolah.
"Oke sekarang bagi-bagi tugas. Gue bakal jaga kasir, Leia jadi waitress, Juna jadi waiters, Sagara bagian food, Jio bagian beverage" ucap Kavi pada karyawan lain.
"Okee" ucap semua karyawannya. Mereka pergi menjalankan tugasnya masing-masing.
"Junaa balikin papan open-close nya" ucap Jio pada Juna yang sedang membuka pintu kafe.
"Iyaaa" ucap Juna seraya berjalan ke arah papan open-close, yang tadinya close ia balikkan jadi open.
Mulai pukul 9 pagi, kafe sudah mulai ramai pengunjung. Jio sedikit kewalahan membuat beverage, melihat Jio yang kewalahan membuat pesanan, Leia membantu nya.
Di rasa sudah mulai tenang, mereka menghela nafas lega.
"Siap-siap jam 12 nanti yaa, pasti rame sama anak sekolah kalo ngga anak kuliahan" ucap Kavi seraya terkekeh kecil.
"Kak, aku nyisihin cheese cake nya 2 potong buat orang di rumah ya, bayar sekarang aja takut lupa" ucap Leia.
"Iyaa sini" ucap Kavi pada Leia.
"Leia" panggil Kavi.
"Iyaa kak?" Jawab Leia.
"Kalo kakak lamar kamu, kamu terima ga?" Tanya Kavi. Sagara, Juna, Jio mendelik mendengar ucapan Kavi. Leia tersenyum tipis.
"Tanya ayah aja ya kak" ucap Leia. Sagara, Juna, Jio menahan tawanya.
"E-eh bercanda kok, kakak juga udah punya pacar" ucap Kavi dengan gugup.
"Yaelah bang, modelan CEO JJH aja di tolak ayahnya, apalagi elu bang" ucap Jio.
"Kurang ajar" ucap Kavi. Mereka semua tertawa.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, mereka bersiap-siap untuk menyambut pengunjung kafe.
"Guys siap-siap, anak-anak udah pada pulang" ucap Sagara yang melihat dari kaca kafe. Mereka kembali sibuk melayani pengunjung.
"ha... Capek" ucap Sagara seraya menyandarkan dirinya ke tembok.
"Akhirnya.." ucap Leia yang terduduk di lantai kitchen.
"Guys gue mau ngambil stok kopi sama pasta dulu ya, Juna tolong jaga kasir ya" ucap Kavi lalu meninggalkan kafe.
"Untung keadaan nya udah kondusif" ucap Leia, karena Leia sendiri yang akan melayani pengunjung, Juna menjaga kasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Run With You || Park Wonbin ✓
Short Story"di dunia ini gaada yang cuma-cuma. Kalo lo mau cokelat ini, kejar gue dulu awokwok" Leia. ❇️Cerita bxg or bxoc. ❇️⚠️Cw//harsh word, 18+, lgbt. ❇️MURNI KARYA SENDIRI. Jika ada kesamaan cerita, tolong bicarakan baik-baik. Karna ini tidak sengaja dan...