7.🎸

171 8 1
                                    














"Kamu tau? Wisesa sering nyeritain kamu ke mami lho" ucap ibunya Wisesa.

Wisesa yang tau jalan topik nya, langsung pergi ke taman belakang rumahnya.

"Dasarr.." ucap ibunya Wisesa melihat Wisesa pergi ke taman belakang.

"Wisesa waktu itu cerita ke mami, kalo kamu ngajak dia buat jadi partner kelompok ya?" Tanya ibunya Wisesa.

"Iyaa mi, soalnya Leia juga waktu itu gadapet partner, jadi ngajak Wisesa" ucap Leia.

"Syukurlah kalo gitu. Makasih ya udah ngajak Wisesa" ucap ibunya Wisesa.

"Sama-sama mami" ucap Leia dengan senyuman yang lebar.

"Ini baru pertama kalinya lho Wisesa bawa cewek kerumah terus ngenalin ke mami" goda ibunya Wisesa. Leia menunduk tersenyum.

"Wisesa tuh tipe orang yang jarang senyum, tapi setiap dia ceritain kamu, dia sering senyum" ucap ibunya Wisesa.

"Mami harap dia ga hilangin senyum diwajahnya" ucap ibunya Wisesa. Leia tersenyum.

"Mami juga berharap kamu sama Wisesa bisa menjalin hubungan yang serius" ucap ibunya Wisesa dengan senyum teduh nya.

Leia langsung membelalakkan matanya mendengar ucapan ibunya Wisesa.

"Waktu itu mami ga sengaja liat foto lockscreen hp nya Wisesa itu kamu" kekeh ibunya Wisesa. Leia sedikit salah tingkah.

"Mih, cuciannya dah kering, aku mau renang yaa" ucap seseorang itu turun dari tangga tanpa menggunakan atasan, hanya memakai celana selutut.

"Samudera, lagi ada tamu!" Ucap sang ibu. Samudra langsung berlari ke kamarnya seraya menutup badannya.

"Siapa mi?" Tanya Leia.

"Itu adiknya Wisesa, namanya Samudera. Beda 1,5 tahun sama Wisesa" ucap ibunya Wisesa.

"Samperin Wisesa di belakang gih, kasiin jusnya. Mami mau beres-beresin bajunya Samudra" ucap ibunya Wisesa. Leia mengangguk dan pergi menghampiri Wisesa.

"Sa?" Panggil Leia, ia menyimpan jus milik Wisesa, dan duduk disebelahnya.

"Kenapa malah pindah ke sini?" Tanya Leia.

"Gapapa." Jawab Wisesa. Leia tidak sengaja melihat ponsel Wisesa yang menyala dan memperlihatkan wallpaper dirinya. Leia tersenyum dan bertanya.

"Sejak kapan?" Tanya Leia. Wisesa gugup.

"A-apa?" Tanya Wisesa dengan gugup.

"Sejak kapan lo suka sama gue?" Tanya Leia lagi. Wisesa terdiam.

"Gue denger langsung dari mami" ucap Leia.

"Awal kelas 12." Ucap Wisesa dengan mengalihkan pandangan.

"Gue juga suka sama lo, Wisesa" ucap Leia dengan menunduk.

"Dari kapan?" Tanya Wisesa seraya menatap mata Leia.

"Waktu lo sakit, terus ke uks" ucap Leia. Keduanya sama-sama terdiam.

"Leia.." ucap Wisesa seraya mengambil kedua tangan Leia.

"Lo udah denger semua kan dari mami. Gue gabisa romantis kayak orang-orang. So, do you want to be my girlfriend?" Tanya Wisesa. Leia terdiam terkejut di tembak secara tiba-tiba, tak lama ia tersenyum.

"Yes, i do" jawab Leia dengan malu-malu.

Wisesa memeluk Leia dari samping dan secepat kilat ia mencium pipi Leia.

[3] Run With You || Park Wonbin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang