2.🎸

248 14 5
                                    

























"Hikss, bosenn" ucap Leia yang sedang rebahan di kamarnya.

Di hari libur nya, ia bingung mau ngapain. Ia pun memutuskan untuk memainkan ponselnya. Ketika sedang memainkan ponselnya, alarm ponselnya berbunyi.

"Perasaan gue ga masang alarm deh.." Leia melihat label pengingat alarm nya. Ia ingat kalau hari ini ia ada kerkom dengan Wisesa.

"BJIRRR GUE BARU INGETT" ia buru-buru memberikan pesan pada Wisesa untuk menunggunya, lalu pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap.

Selesai bersiap-siap, Leia pamit pada ibunya dan segera berangkat. Ketika sedang menunggu angkot, seseorang memberhentikan motor nya di depan Leia.

"Kak Leia mau kemana?" Tanya orang itu.

"Eh Arka, ini mau ke kafe Soyu depan sekolah. Lo sendiri mau ke mana?" Tanya balik Leia.

"Mau ke rumah Sagara, bareng aja yuk kak. Gue ngelewatin kafe Soyu kok" ajak Arka.

"Gapapa nih?" Tanya Leia dengan sumringah.

"Iyaa kak, nih pake helm nya" ucap Arka memberikan helm satunya. Leia memakai helm itu, lalu menaiki motor Arka.

"Pegangan ya kak" ucap Arka.

"Modus lo mah" ucap Leia sambil memegang pakaian Arka.

"Hehehe" kekeh Arka, lalu menjalankan motor nya.

"Kak, lo ga curiga sama gue kah?" Tanya Arka pada Leia.

"Lah curiga kenapa dah?" Tanya balik Leia.

"Yaa lo ga curiga bakal gue bawa kabur?" Ucap Arka.

"Anjirr?! Emang Lo mau bawa gue kemana?" Tanya Leia.

"Ke pelaminan kak" ucap Arka seraya terkekeh kecil. Leia memukul pelan bahu Arka.

"Yaelah brondong" ucap Leia sedikit salting.

"Gimana kak?" Tanya Arka.

"Gimana apanya burhan?!" Tanya Leia.

"Jadi ke pelaminan ga?" Tanya Arka lagi.

"GA ADA! GA ADA! AYO CEPETAN KE KAFE! GUE UDAH TELAT ARKAA!" teriak Leia.

"Bercanda kakk. Pegangan nih, gue mau ngebut" ucap Arka lalu menancapkan gas nya, membuat Leia refleks memeluk pinggang Arka.

"KALO MAU MATI GAUSAH NGAJAK-NGAJAK GUE ARKAAA!" teriak Leia. Arka menghiraukan ucapan itu.

Dengan kecepatan tinggi, Leia sampai di kafe.

"Ga turun kak?" Tanya Arka dengan watadosnya pada Leia yang menyenderkan kepalanya di punggungnya.

"Ga lagi-lagi deh dibonceng elu" ucap Leia kemudian turun dari motor dengan keadaan kepalanya pusing.

"Jangan gitu dong kak.. maaf.." ucap Arka dengan wajah memelas. Tak lama, barista kafe menghampiri keduanya.

"Astaga bocah, lo apain anak orang hah?" Ucap barista itu pada Arka.

"Hehehe bang Kavi.." ucap Arka dengan cengirannya pada barista bernama Kavi itu.

"Malah cengengesan. Mbaknya temannya Wisesa ya? Wisesa nya udah di dalem tuh" ucap Kavi pada Leia.

"Eh? Iyaa. Makasih ya Arka" ucap Leia lalu meninggalkan Arka dan Kavi.

Leia memasuki kafe, ia mencari meja yang ditempati Wisesa dan menemukannya.

"Sorry ya lama, gue kelupaan kalo ada kerkom" ucap Leia lalu duduk di kursi dan berhadapan dengan Wisesa.

[3] Run With You || Park Wonbin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang