"Junwon sayang, ayo mandi dulu nak" ucap Leia seraya menghampiri Junwon untuk membuka pakaiannya.
3 bulan berlalu setelah pernikahan keduanya. Wisesa memutuskan untuk menempati rumah barunya bersama istri dan anak angkatnya.
Wisesa masih menjadi seorang atlet atletik yang sering keluar kota atau luar negeri jika ada kompetisi nasional atau kompetisi di Asia. Di hari biasa, ia akan bekerja di perusahaan milik mendiang ayahnya.
Sementara Leia, ia sudah berhenti bekerja dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Sagara yang merupakan orang terdekat Leia selama kerja sering membujuk Leia untuk tidak mengundurkan diri namun tidak berhasil.
Junwon dalam 3 bulan lagi umurnya akan genap 1 tahun, Leia sedikit kewalahan akan keaktifan Junwon, tapi terkadang Alysya sering mengunjunginya untuk membantu Leia mengasuh Junwon.
"Aku berangkat yaa" ucap Wisesa.
Leia menghampiri Wisesa seraya menggendong Junwon untuk menyalami tangan nya.
"Iyaa hati-hati. Itu kancing bajunya benerin. Mau kerja atau nyari cewek baru?" Ucap Leia dengan mata yang terlihat menunjuk ke arah pakaian Wisesa yang kancing kemejanya terbuka 3.
"Kamu kenapa sih?! Jaga omongan kamu." Bentak Wisesa lalu pergi meninggalkan Leia.
Seminggu belakangan ini Wisesa dan Leia sering bertengkar, berawal Wisesa yang tiap hari pulang larut malam dan Leia yang sering memperbesar masalah.
Leia sendiri tidak mengerti mengapa dirinya menjadi seperti itu.
Leia meneteskan air matanya, ia melihat Junwon digendongnya yang melihat Leia, dengan segera Leia mengusap air matanya.
"Ayo mandi nak, nanti airnya keburu dingin" ucap Leia lalu pergi ke kamar mandi dan memandikan Junwon.
Selesai memandikan Junwon, Leia meletakkan Junwon di stroller bayi. Setelah itu Leia mulai menyapu dan membersihkan rumah.
'ting tong' bel rumahnya berbunyi, dengan segera Leia membukakan pintu.
Alysya datang dengan sekantong paper bag di tangannya.
"Eh Aly, ayo masuk" ucap Leia mempersilahkan Alysya masuk.
"Kak udah makan? Ini aku bawa makanan, tadi tante masaknya kebanyakan, jadi suruh aku bawa ke kakak" ucap Alysya yang membawakan makanan dari mami.
"Kakak udah makan Aly, makasih banyak ya, makanannya buat nanti siang aja" ucap Leia seraya menerima makanan dari tangan Alysya dan menyimpannya di dapur.
Leia kembali dari dapur dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Alysya menghampiri Leia, ia menempelkan tangannya ke kening Leia.
"Kak, istirahat gih, muka kakak pucet, badan kakak panas, kerjaannya biar aku yang kerjain" ucap Alysya.
"Gapapa, biar kakak aja" ucap Leia.
"Ngga kak, ke kamar kak, istirahat" ucap Alysya seraya memegang sapu yang ada ditangan Leia. Leia pun pasrah, ia mengangguk.
"Makasih ya.. tolong jagain Junwon ya, kakak ke kamar" ucap Leia dengan lemas.
Setelah memastikan Leia masuk kamar, Alysya segera mengirimkan pesan pada Wisesa, memberitahu Wisesa bahwa Leia sakit.
Mendengar Leia sakit, Wisesa segera pulang dengan keadaan panik. Sesampainya di rumah, Wisesa melihat Alysya yang sedang memberikan sebotol susu pada Junwon.
"Badan kakak panas, tadi aku ga sengaja liat kaki kanan kakak melepuh kayak kena air panas" ucap Alysya.
Wisesa segera menuju kamar, ia melihat Leia yang menutupi dirinya menggunakan selimut tebal. Wisesa menghampiri nya, ia menempelkan tangannya di dahi dan leher Leia.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Run With You || Park Wonbin ✓
Historia Corta"di dunia ini gaada yang cuma-cuma. Kalo lo mau cokelat ini, kejar gue dulu awokwok" Leia. ❇️Cerita bxg or bxoc. ❇️⚠️Cw//harsh word, 18+, lgbt. ❇️MURNI KARYA SENDIRI. Jika ada kesamaan cerita, tolong bicarakan baik-baik. Karna ini tidak sengaja dan...