NATA

126 41 98
                                    

NATAEL ALEGRIA HAQUE.

Dia adalah teman masa kecilnya Leon, yang sampai sekarang pertemanan mereka masih sangat erat, bahkan Leon menjadikan nata tangan kanan perusahaan yang di kelolah oleh nya.

/flashback 12 tahun lalu

"leonn liat papa kamu keren banget pakaian nya, kaya orang yang sangat berwibawa!!!" ucap nata dengan excited

"iyaa ya, nat suatu saat kamu juga bisa ada di posisi itu, bukan hanya kamu tapi kita berdua!"
balas leon dengan semangat

***

dan benar saja ucapan yang di bilang 12 tahun lalu terjadi sekarang, mereka tumbuh dan sukses bersama sama, bahkan pertemanan mereka udah layaknya saudara.

~~~

natael alegria haque

dia adalah anak pertama dari dua bersaudara dia memiliki satu adik perempuan, namun kehadiran adik perempuan itu tidak bertahan lama, pada saat usia adiknya menginjak 5 tahun, adiknya terkena penyakit yang membuat dirinya kembali ke pelukan tuhan.

jadilah nata yang seperti menjadi anak tunggal, dia tinggal hanya bersama ibunya sekarang, selama ini nata bertahan hanya karena memikirkan ibunya, dia begitu mencintai ibunya, maka dari itu nata akan melakukan apapun agar membuat ibunya bahagia, dia sangat senang jika melihat ibunya tertawa, dan tersenyum.

papa nata?, juga telah berpulang pada saat nata menginjak 1 SMP.

nata sangat banyak menerima kehilangan dari orang orang yang ia cintai, maka dari itu dia sangat menyayangi ibunya lebih dari apapun, dia tidak mau kehilangan ibunya lagi kali ini, apalagi belakangan ini ibunya sering sakit sakitan karena faktor usia.

/Di rumah sakit

nata menatap dalam mamanya yang sedang terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit, selang selang yang terpasang di hidung dan mulut mamanya itu sangat membuat nata semakin jatuh.

"i hate this time!, gua setakut ini, apa gua harus nyalahin tuhan?, hahah" pekiknya

nata memang mengalami fase yang sangat down saat ini, namun dia mampu mengontrol dirinya.

"ga ga, Nat lu gaboleh kaya gini, yakin semua nya bakal baik baik saja, kerjaan lu banyak" batinnya

"Mamaa nata pergi untuk bekerja ya, semangat untuk sembuh, nata bakal ngelakuin apapun itu demi mama, nanti kalau nata udah selesai kerja, nata kembali kesini untuk melihat mama, love u"
ucap nata sambil mencium kening ibunya

nata bergegas meninggalkan rumah sakit, dan memfokuskan dirinya ke pekerjaan.

/di kantor

"le, sorry agak telat tadi jalanan cukup macet"

"Yoi sans Nat, keruangan meeting sekarang" ajak Leon

Nata mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban, lalu mengikuti Leon berjalan menuju keruangan.

"selamat siang semuanya, hari ini kita akan membahas project yang ada di Makassar"
sapa Leon sambil menjelaskan materi mereka hari ini.

beberapa saat kemudian, setelah meeting selesai
Leon dan Nata pergi ke kantin kantor untuk makan, dan berbincang

"Oh iya le, temen cewe yang lu bilang kemarin beneran temen lu?" tanya nata dengan penasaran

"ohh Nara, dia kerja di tempat gua, kasian hidupnya selalu penuh akan masalah"

"ah gituu, makanya dari itu lu bawa dia dan nyuruh dia kerja di tempat lu?"

"kurang lebih begitu lah" jawab Leon

"tapi jujur gua akui tuh cewe anak yang super super kuat, dia gampang banget buat berdamai sama semuanya, bahkan ke orang yang udah memperlakukan dirinya sangat keji selama ini"

"what?, maksud lu?"

"Yoi, di RS kemarin itu om dan tantenya yang kecelakaan, lu tau apa yang salah?, selama ini mereka menyiksa Nara sangat gila, bahkan penuh luka lebam di tubuh Nara, tapi apa?, Nara membantu mereka dengan sangat ikhlas, bahkan dia banyak mengeluarkan air mata untuk orang yang se brengsek mereka"
jawab Leon menjelaskan

"WTF?, gila tuh cewe, kemarin dia sempet nyamperin gua dan memberi gua sedikit motivasi gitu, gila cara dia menyampaikan semua kata kata itu bikin gua bangkit le, padahal posisinya dia juga sedang ada di fase sangat rapuh" balas nata

"gua akui itu semua benar"

"btw nyokap lu?, gimana kondisinya?" tanya Leon

"masih dalam kondisi yang sama, rasa takut untuk kehilangan jadi semakin besar lagi"
jawab nata sambil menunduk kan kepalanya sedikit

"semangat Nat, ga semua apa yang ada di pikiran lu itu bakal terjadi"

"thanks le"

"mau kontak Nara?" ucap Leon menawarkan

"Give" balas nata yang langsung memberikan ponselnya kepada Leon

"udh" mengembalikan hp nata

"thank u broo"
"btw gua balik duluan, mau ke RS liat keadaan nyokap gua lagi"

"oke Nat"

"yoii duluan ya" ucap nata sambil meninggalkan Leon yang sedang duduk

/Di perjalanan pulang

Nata fokus menyetir dan ingin segera cepat sampai di rumah sakit, untuk melihat mamanya dan menjaga mamanya lagi.

~~~

begitulah nata, sangat memiliki rasa sayang yang begitu besar, dia anak yang cukup dewasa mengahadapi segala masalah, tidak jauh berbeda dari NARA, mereka mampu mengontrol diri pada saat di fase seperti ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author ada satu pesan buat kalian semua.
kalau yang udah baca dari awal pasti tau bahwa di setiap chapter selalu ada kata kehilangan.

Buat kalian semua yang pernah ada di situasi seperti ini, jangan terlalu larut dalam kesedihan, people come and go itu udh pasti akan terjadi, apalagi yang namanya kematian itu tidak akan bisa di prediksi kapanpun.

kalian...hargai lah orang orang yang ada di dekat kalian, apalagi yang rasa sayang nya begitu nyata untuk kalian, karena kita tidak tahu apa yang terjadi di kedepannya.

Antara kamu duluan yang memutuskan pergi
Atau dia lah yang memutuskan untuk pergi.

salam peluk buat kalian semua💐

~***~

MAKASIH UDAH BACA SAMPAI AKHIR
MAKASIH SUPPORT NYA
MAKASIH VOTE NYA!!!

tunggu next chapter nya yaaa💜💜

don't forget follow!

ilorencia (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang