BAB 8

152 6 0
                                    

Dokter yang mendengar itu hanya tersenyum dan menjawab

"Operasi nya berjalan dengan  lancar tuan nyonya nona vely saat ini tengah koma akibat luka tusukan yang cukup dalam yg mengakibatkan anak anda kehilangan banyak darah beruntung nya dia di bawah dengan cepat ke sini jika tidak" jawab dokter menggantung Karna ia bisa melihat raut kekhawatiran di wajah mereka

Degg...

Tuan andra dan nyonya Jessy yang mendengr itu pun menegang bagai waktu yang berhenti berjalan mereka termenung menangisi anak mereka

"Nanti perawat yang akan memindahkan nona vely ke ruang...." ujar sang dokter terpotong

"VVIP" jawab tuan Andra cepat

Dokter yang mendengar itu mengangguk kan kepalanya dan langsung pamit pergi

Saat ini di ruang rawat tepatnya di brangkar terdapat seorang gadis dengan wajah yang sangat pucat seperti tidak ada tanda kehidupan, tuan andra dan nyonya jessy yang melihat itu terpaku melihat anak nya nyonya jessy mendekat dan

"Nak hikksss ini mommy sayang mommy ada di sini,maaf kan momy yang slalu tidak ada waktu untuk mu maafkan momy nak mommy hikss mmomy menyesal bangun sayang bangun" ucap mommy jessy menangis dengan tangan yang mengusap rambut vely dengan lembut

Tuan Andra yang melihat itu hanya diam memegang tangan putrinya yang dingin itu seketika air mata nya mengalir tanpa jeda ia sungguh sungguh menyesal telah mengacuhkan anak nya selama ini

"Sayang maafkan daddy sayang sekarang Daddy sudah ada didepan mu hmm kmu mau minta apa sayang akan Daddy kabulkan apapun itu tapi Daddy mohon cepatlah sadar sayang" ucap daddy Andra dengan suara lirih

Hari-hari pun terus berlanjut tak terasa sudah 3 bulan vely koma dan

Eengghh...

Mata yang tertutup rapat selama 3 bulan itu kini perlahan terbuka kembali menyesuaikan cahaya yang masuk ia melihat keatas dan sekeliling ruangan serba putih ia bingung bukan nya ia tadi tidur setelah membaca novel klise itu dan tunggu apa ini ia mengangkat tangannya disana terdapat infus seketika otak nya brhenti bekerja ini rumah sakit kenapa bisa ia berada di sini,saat ingin memikirkan itu ia sakit perut sepertinya ingin buang Air kecil,berangkat dri tidurnya dan berjalan ke toilet
Setelah selesai ia mencuci wajahya dan berkaca

Degg.... Ia terpaku melihat cermin

"S-siapa ituu" tanya nya dengan raut wajah terkejut

Ia memiring kan kepalanya ke kanan dan ke kiri melihat orang yang dicermin juga mengikuti nya ia pun berhenti dan menepuk pipinya keras dan

"Aawwwsss kenapa sakit apakah didepan itu aku, Sial siapa yang sudah mengubah wajahku seperti ini" marah gadis itu

Walaupun ia akui wajah didepan cermin ini sangat cantik tapi tidak secantik dia waktu itu dan apa apaan itu kenapa tatapan matanya sangat imut hehh yang benar saja siapa yang dengan berani mengubah wajahnya yang tegas mnjadi imut seperti ini lihat saja jika ia sudah berhasil menemukan orang itu akan ia cincang cincang tubuhnya!!!! dengan tangan mengepal erat serta mata yg melotot tajam namun sayang nya sangat imut

FIGURAN PENGAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang