BAB 10

142 7 0
                                    

Vely melihat ke dua orang tua itu yang masih terdiam entahlah apa yang mereka pikiran ia tak mau pusing pusing memikirkan itu lebih baik ia tidur karna badan nya masih sangat pegal

Nyonya jessy yang Baru saja sadar dari keterdiaman nya melihat ke arah vely di situ ia melihat jika vely anak nya sudah memejamkan mata mungkin sudah tertidur

Hehh...terdengar helaan nafas dari tuan Andra

"Mom apa aku masih pantas di sebut orang tua" ucap andra kepada istrinya

"jika kamu saja tidak pantas disebut orang tua lalu aku apa aku adalah ibu nya ibu yang melahirkan nya tapi meskipun begitu kurasa aku juga sangat tidak pantas disebut orang tua aku gagal dad hikss aku gagal" tangis nyonya jessy

Tuan Andra yang melihat istrinya menangis pun langsung memeluk dan menenangkan nya

"Lebih baik kamu pulang saja mom istirahat vely biar aku yang menjaga nya" ucap tuan Andra

"Tapi dad"

"Sudah tidak ada tapi tapian badan mu pasti lelah seharian menjaga vely,sekarang giliran ku" ujar tuan Andra memotong perkataan nyonya Jessy

"Baiklah dad nanti aku akan menyuruh pak deni untuk mengantarkan pakaian mu" pamit mommy

Selang beberapa waktu pak deni datang mengantarkan baju tuan nya langsung saja tuan Andra mandi karna memang badan nya sudah sangat lengket sedari tadi

Makan malam pun tiba tapi karna vely yang masih belum bangun jadi tuan Andra keluar untuk membeli makanan dikantin

Di dalam ruangan sebenarnya vely sudah bangun dari tadi cuma ia enggan untuk membuka matanya,melihat sekeliling syukurlah ternyata tidak ada orang tapi ia melihat laptop yang ada meja mungkin itu milik pria yang mengaku Daddy nya tadi

Ceklekk...

Pintu terbuka masuk lah tuan Andra dengan tangan kanan kiri yang penuh dengan makanan dan minuman ia melihat vely yang ternyata sudah bangun dan duduk disana

"Kamu sudah bangun sayang,mau makan apa kebetulan Daddy baru saja membeli makanan apa kamu ingin makan bubur kalo iya nanti Daddy akan menyuruh sam untuk membelinya" tanya nya kepada vely

"Aku ingin pizza" jawab vely datar

"Tidak sayang kamu baru saja bangun jadi tidak boleh makan sembarangan,bubur saja ya tunggu sebentar daddy pesankan dulu" ucap tuan Andra

Wajah vely yang mendengar itu menjadi bertambah datar,jika tidak boleh kenapa tadi ia menanyakan ingin makan apa ckk

"Tunggu sebentar ya sayang sam sebentar lagi akan sampai" ucap nya

10 menit kemudian pintu terbuka dan masuk lah sam dengan membawa apa yang diperintahkan oleh tuan nya tadi setelah itu ia pamit pergi keluar

"Ini sayang makanlah" memberikan seporsi bubur ayam kepada vely

Vely hanya menerima nya tanpa menjawab memakan bubur ayam sampai habis minum air setelah itu merebahkan kembali tubuhnya memejamkan mata dan memasuki alam mimpi

Tuan Andra yang melihat itu hanya tersenyum sedih karna vely yang sekarang tidak banyak bicara dan tidak ceria seperti dulu lagi.

FIGURAN PENGAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang