2

2.4K 211 5
                                    

Sekarang sudah jam 5 sore, Erine terbangun dari tidurnya karena mendengar suara kucing bertengkar. Erine menoleh kearah Oline yang masih tidur sambil memeluk tubuhnya.

"Oline, bangun.." Lirih Erine sambil menggoyang-goyangkan tubuh Oline agar terbangun, tapi Oline tetap saja tidak bangun.

"Kek kebo" Kesal Erine, Erine mulai mencoba untuk lepas dari pelukan Oline yang begitu erat. Namun Oline tidak ingin melepaskannya, mau tak mau, Erine harus memukul pantat Oline dan membuat Oline meringis "awwhhh!"

"Bangun! Lu malah ikut tidur juga, bukannya jagain gue" Ketus Erine.

"Eunghh... Gue kan ngantuk" Balas Oline.

"Bikin kopi lah, ribet amat" Ucap Erine yang keluar dari kamarnya.

"Eh? Mau kemana?" Tanya Oline.

"Mau nyari duda gue" Jawab Erine.

"Cih! Gua hamilin lu lama lama" Gumam Oline.

Kini Erine berjalan menuruni anak tangga, tapi ia merasakan kalau ada yang mengikutinya dari belakang dari tadi, saat menoleh, Erine langsung menghela nafas.

"Huftt... Lu ngapain ikutin gue, Oline Manuel?" Tanya Erine.

"Hehe, cuma ikut aja masa engga boleh sih!" Jawab Oline.

"Serah!"

Erine lanjut berjalan lagi, Oline yang melihat Erine berjalan pun mengikutinya lagi.

"Eh!? Tunggu dong!"

Erine masuk kedalam dapur dan melihat sang mama sedang memotong timun, Erine langsung saja membantunya "sini mah aku bantuin"

"Makasih ya Rin..."

"Iya mah..."

"Mama mau beli gula dulu di warung, kamu tolong potongin wortel sama timun ya" Ucap Cynthia, Erine hanya mengangguk.

Oline yang melihat Cynthia sudah tidak ada langsung memeluk tubuh Erine dari belakang dengan mesra, tangan Oline juga melingkar di pinggul Erine.

"Ck! Oline! Nanti ketahuan sama mama" Kesal Erine yang masih memotong timun.

"Sayang kok marah marah sih, jangan kaya gitu dong sama suaminya" Goda Oline sambil menaruh dagunya di pundak Erine.

"Suami pala bapak kau, gue congkel mata lu pake pisau ya" Ancam Erine, namun Oline malah terkekeh.

"Oline, lepasin ahh..." Pinta Erine.

"Engga mau ahh..." Balas Oline.

"Erine, kamu udah selesai potong ti-" Ucapan Cynthia terhenti saat melihat anaknya bersama temannya sedang berpelukan.

"Aduh, mending aku tunggu dulu deh" Batin Cynthia yang mulai pergi dari sana terlebih dahulu.

"Oline, lepasin ga!?"

"Engga!"

Erine langsung saja mencubit perut Oline yang membuat Oline melepaskan pelukannya dan memegang perut yang sudah di cubit oleh Erine, Cynthia yang melihat perihal tersebut mulai masuk kedalam dapur.

"Gimana Erine? Udah selesai motong timun sama wortelnya?" Tanya Cynthia dan mencoba untuk tidak membongkar kelakuan Oline dan Erine.

"Tinggal motong wortel aja kok, mah..." Jawab Erine sambil tersenyum manis.

°°°

Sekarang Oline sedang makan malam bersama kedua orang tua Erine, termasuk Erine juga. 2 sejoli itu selalu bercanda saat sedang makan malam, Oline juga menceritakan hal random kepada Erine saat pertama kali masuk sekolah SMA.

Backstreet || OrineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang