8

1.8K 199 10
                                    

"Indah Cahya..."

"Emak gue bangsat!"

Erine langsung memukul lengan Oline sekuat tenaga, tapi pukulannya tidak terasa sakti sama sekali.

"Lu kan anak pungut" Ucap Oline.

"Lu yang anak pungut, putri kecil Oniel..." Balas Erine.

Oline menaruh bekalnya, lalu langsung pergi begitu saja meninggalkan Erine. Erine yang di tinggal pun tidak terima.

"Woy! Mau kemana?" Teriak Erine.

"Bukan urusan lu" Balas Oline.

"Tunggu ah!" Erine mengikuti Oline dari belakang. Oline yang di ikuti sedikit risih dan tidak nyaman.

"Bisa stop ngikutin gue?" Celetuk Oline.

"Engga" Balas singkat Erine.

Sekarang mereka berdua telah sampai di belakang sekolah yang dimana tempat berdebat mereka. Erine sedikit tidak suka dengan tempatnya.

"Kok kita kesini?" Tanya Erine.

"Ini tempat kesukaan gue, lu tau? Gue masih inget banget sama kata kata lu yang bikin gue sakit hati..." Jawab Oline.

"Udah dong, itu kan udah lama..." Ucap Erine.

"Menurut lu itu lama, tapi bagi gue kagak" Oline menatap kearah wajah Erine.

"Jangan di bahas lagi ya? Gue cuma pengen temenan kaya biasa sama lu, hehe..." Ucap Erine.

"Oh" Tiba-tiba Oline pergi begitu saja tanpa alasan yang jelas dan membuat Erine terheran-heran.

"Mau kemana? Kok ninggalin gue gitu aja?" Tanya Erine.

"Gapapa, gue ada urusan mendadak" Jawab Oline.

"Idih, pake ada urusan mendadak segala" Erine mendengus kesal.

°°°

Saat di dalam kelas, Erine diam diam memotret Oline yang sedang belajar. Erine mempunyai rencana untuk memajang foto-foto Oline di dalam kamarnya.

"Woy!" Teriak Delynn.

"Ngapain lu motret Oline?" Lanjut Delynn.

"Like like me lah!" Balas Erine.

"Halah, bilang aja lu suka sama Oline" Fritzy mulai ikut ikutan.

"Woy! Si Erine suka sama Oline!" Teriak Fritzy yang di dengar 1 kelas, mereka semua mulai menjodoh-jodohkan Oline dan Erine.

"Ciee ciee!!"

"Pacaran aja sono!"

"Kiw kiw cukurukuk"

"Daddy Oline dan Mommy Erine!"

"Undangan pernikahannya dong~"

"Emang boleh se suka itu sama Oline?"

"Malem pertamanya pake gaya helikopter yak!"

Erine menunjukkan wajah tidak senangnya, tapi sebenernya ia sangat suka saat di jodoh jodohkan oleh Oline. Sedangkan Oline? Wajah Oline terlihat cuek dan sama sekali tidak tertarik saat di jodoh jodohkan oleh Erine, Oline sangat risih dan benci.

Oline pov

Aku sebenarnya engga tertarik sama Erine semenjak aku sama dia bertengkar di belakang sekolah, kita itu selalu kebalik. Waktu aku suka Erine, Erine malah engga suka sama aku dan anggep aku itu cuma sebagai temen, tapi sekarang? Dia suka sama aku dan aku malah engga suka sama dia. Aku ngerasa kalo kita engga cocok sama sekali, engga cocok pake banget!

Erine sekarang kaya berusaha buat balikin aku lagi, tapi aku udah terlanjur sakit hati sama omongannya. Aku engga mau sakit hati 2 kali karena omongannya doang, tuhan kaya ngasih cobaan buat selalu ada kata Erine di dalem pikiran ku. Aku benci Erine! Aku benci banget sama Catharina Vallencia! Aku harap namanya hilang di pikiran ku.

"Cie cie!!" Seru temen temen ku.

"Gue pengen pergi dari sini aja, gue muak sama perkataan mereka" Gumam ku yang langsung pergi, tapi aku ngerasa kalo Erine ngelirik kearah ku dan aku engga peduli.

Aku coba pergi ke belakang sekolah lagi, walaupun sekarang harus belajar, tapi kelas ku dapet jam kos karena semua guru lagi rapat.

Aku nyenderin badan ku ke dinding gedung sekolah, aku natap langit langit yang mulai mendung.

"Hufffttt..." Aku menghela nafas panjang.

"Tolong lupain nama Erine di pikiran gue, gue udah benci sama dia..." Aku mulai berdoa agar nama Erine hilang di dalam pikiran ku.

Aku pengen ngomong ini secara langsung ke Erine, tapi aku engga mau lukain hati mungilnya. Papa Oniel juga bilang buat jangan lukain hati seorang perempuan, perempuan itu spesial. Spesial banget!!

Aku ngerasa Erine spesial! Mungkin aku terlalu terobsesi pengen punya sesosok Erine yang perhatian walaupun cuma temen, andai aja aku engga gitu, pasti aku sama Erine bakal baik baik aja, seharusnya aku engga maksa dia...

Waktu enak enaknya tenangin diri, malah ada suara yang engga asing manggil nama ku. mungkin itu dia yang lagi nyariin aku?

"Oline!" Teriaknya

Oline pov end























Tbc

Jangan lupa vote, yang vote nanti author bakal up 5 bab sekaligus

Backstreet || OrineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang