9

1.7K 164 2
                                    

"kenapa samperin gue?" Tanya Oline kepada Erine.

"Gapapa, gue di kelas kaya ada yang kurang, mangkanya gue samperin lu kesini!" Jawab Erine dan mendekati Oline.

"Bisa jangan deketin gue? Gue lagi masalah soalnya, gue engga mau ada orang yang gangguin gue..." Ujar Oline seperti ingin pergi meninggalkan Erine.

"Masalah apa? Ayo ceritain ke gue!" Erine sangat penasaran dengan masalah Oline, Erine menawarkan agar Oline bercerita.

"Ini masalah tentang lu, gue engga mau cerita... Gue engga mau bikin hati mungil dan kecil lu sedih. Gue cuma bisa nahan sekuat mungkin, kalo gue udah engga kuat buat nahan cerita ini, mungkin gue bakal ceritain semua ke elu dan gue bisa liat air mata lu yang keluar sampe bikin pipi lucu lu basah..." Batin Oline.

"Hey! Kok lu masih diem doang? Ayo cerita aja, kagak usah sungkan" Ucap Erine.

"Huh? Lain kali aja gue cerita, sekarang gue masih engga mau cerita dulu..." Balas Oline.

"Lu mah engga asik! Selalu aja kaya gini, engga pernah berubah!" Kesal Erine dan memalingkan wajahnya.

"Maap, kapan kapan aja gue cerita ya?" Ujar Oline.

"Iya deh! Ayo masuk kelas, nanti kita di kira lagi ngelakuin aneh aneh..." Ajak Erine.

"Duluan aja, gue masih mau disini"

"Ayo yaelah!"

Erine menarik tangan Oline yang membuat Oline sangat terkejut, Oline bisa kembali merasakan tangan lembut dari Erine. Oline ingin menarik tangannya saat di tarik oleh Erine, tapi Oline malah membiarkannya karena Oline tau kesempatan tidak datang 2 kali.

°°°

Sekarang semua siswa sudah pulang, kecuali Erine yang masih menunggu hujan reda karena saat ini hujannya sangat lebat. Erine juga sedikit khawatir.

Oline yang melihatnya dari jauh pun hanya bisa berpikir keras, Oline ingin mengajak Erine untuk pulang bersamanya, tapi Oline malu karena Oline sangat gengsi.

"Arghhhh! Kalo gue ajak dia, nanti gue malah gamon dan kalo engga ajak dia, gue ngerasa bersalah karena ninggalin dia, apalagi dia bakal kecewa sama sifat gue yang udah berubah total!!" Oline malah kesal sendiri, setelah berpikir sejenak, Oline memutuskan untuk tidak mengajak Erine.

(Tapi boong). Oline menghampiri Erine tanpa ada rasa ragu sama sekali, Oline sebenarnya sedikit kasihan dengan Erine.

"Mau pulang bareng gue?" Tawar Oline yang langsung to the poin. Erine yang mendengar prihal tersebut menoleh kearah Oline.

"Engga usah, takut ngerepotin lu" Erine menolak dan lebih memilih untuk menunggu hujan reda.

"Gapapa, lu sama sekali engga ngerepotin gue. Ayo pulang sama gue, daripada lu nanti di cariin dan di kira ngedate sama orang lain sama papa lu" Tawar Oline sekali lagi. Erine berpikir kalau perkataan Oline ada benarnya, Erine pun menerima tawaran Oline.

"Yaudah boleh, kalo lu engga keberatan" Ucap Erine.

Tiba tiba Oline melepaskan Hoodie yang ia pakai, lalu memberikannya kepada Erine. Oline seperti menyuruh Erine untuk memakainya.

"Huh?" Erine masih bingung.

"Pake" Ucap singkat Oline.

Erine mengangguk dan segera memakai Hoodie dari Oline, Erine sangat takut kalau Oline keberatan dengannya. Padahal Oline sama sekali tidak keberatan.

"Ayo ke parkiran, disana ada motor gue" Oline berlari menuju parkiran yang dimana ada motor miliknya yang basah akibat guyuran air hujan.

"T-tapi seragam lu nanti basah..." Ucapan Erine tidak di gubris oleh Oline.

Mau tak mau, Erine mengikuti Oline dari belakang dengan perlahan karena takut kepleset, Oline juga membawa helm tapi hanya ada 1 dan Oline memberikannya kepada Erine.

"Pake helmnya" Suruh Oline sembari menaiki motornya.

"Tapi lu..." Erine menolak untuk memakainya karena melihat seragam Oline, rambut Oline, dan badan Oline basah.

"Pake!" Bentak Oline, Erine mengangguk dan memakai helm dari Oline.

Setelah Erine memakai helm dari Oline, ia pun naik keatas motor Oline. Oline dengan cepat langsung menancap gas motornya, Oline pergi menuju rumah Erine terlebih dahulu.

"Pegangan!" Suruh Oline yang sepertinya ingin ngebut. Erine mendengar suruhan dari Oline pun memeluk tubuh Oline dengan sekuat mungkin sambil berdoa karena motor yang di kendarai Oline sungguh cepat.

Brakkk!!!



























Tbc

Lelah wir pengen turu 1 minggu rasanya

Backstreet || OrineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang