3

2.1K 215 3
                                    

Keesokan harinya, Erine terbangun karena suara ayam yang mengganggunya. Seperti biasa Erine bengong terlebih dahulu sebelum mandi.

Setelah selesai bengong, Erine berjalan menuju kamar mandi untuk mandi. (Yakali main judi)

Setelah selesai mandi, Erine memakai seragam sekolahnya karena sekarang hari Senin. Tak lupa Erine membawa topi untuk upacara bendera.

Erine berjalan menuju meja makan untuk sarapan terlebih dahulu, Erine hanya sarapan roti dengan selai blueberry karena Erine tidak bisa sarapan dengan makanan berat.

°°°

Kini Erine sedang bermain bersama teman temannya di dalam kelas, teman teman Erine adalah Lana, Delynn, Aralie, Nala, Kimmy, Fritzy, Nayla, dan Nina.

"Eh anjir, gue punya pacar tau~" Ucap Kimmy.

"Siapa tuh?" Tanya Aralie.

Kimmy menunjuk kearah teman Oline yang tak lain adalah Lily, teman teman Kimmy pun terkejut.

"Buset, lu pacaran ama Lily?" Tanya Erine tak percaya.

"Iya dong, bub" Jawab Kimmy.

"Ihh, jijik" Balas Erine.

Ketujuh teman Oline ikut nimbrung di teman teman Erine. Ketujuh teman Oline adalah Moreen, Lily, Ribka, Shasa, Levi, Trisha, dan Regie.

"Si Oline kemana? Tumben kagak nongol?" Tanya Delynn.

"Dia kan selalu telat" Jawab Lily.

"Iya juga ya" Ucap Fritzy.

"Palingan belajar dulu sebelum ke sekolah" Balas Levi.

Tiba tiba Oline datang dengan wajah murung, Oline menaruh tas di bangkunya, lalu join bersama teman temannya.

"Lah, lu kenapa Lin? Kok mukanya murung gitu?" Tanya Ribka.

"Uang jajan gue di potong" Jawab Oline.

"HAHAHAHAHA!!" Semuanya menertawakan Oline yang uang jajannya di potong.

"Kok bisa di potong sih, emang lu ngelakuin apa?" Tanya Erine.

Oline langsung menjelaskan panjang lebar dari datang kerumah Erine sampai datang ke rumahnya lagi.

Flashback on/

Setelah sampai di rumah, Oline langsung saja masuk kedalam rumahnya dengan perasaan was was.

"Bagus! Enak main bareng Erine, hm?" Tanya Indah sambil melingkarkan kedua tangannya.

"Eh mama, hehe..." Oline hanya bisa nyengir sambil menyalami tangan Indah.

"Giliran kaya gini langsung salim, tapi... Kamu bakal dapet hukuman!" Ucap Indah.

"Loh!? Hukumannya jangan yang susah dong mah..." Balas Oline.

"Hukumannya gampang kok, gampang banget! Hukumannya itu uang jajan kamu di potong selama 1 bulan!" Ucap Indah.

"Yah mah... Kok gitu sih? Terus aku jajan di sekolah gimana? Aku engga bisa kalo uang aku di potong, aku jajan apa terus?"

"Hemat aja, istirahat pertama kamu beli air Aqua aja cukup, terus istirahat kedua kamu beli permen"

"Mana bisa gitu mah, aku engga kenyang!"

"Sarapan di rumah aja! Biar di sekolah ga usah makan"

"Mama jahat!"

"Engga usah sok prihatin deh, sana masuk kamar!"

Oline dengan terpaksa masuk kedalam kamarnya dengan perasaan sedih karena uang jajannya harus di potong. Oline mulai duduk di tepi kasurnya.

"Oline..." Panggil seseorang sambil membuka pintu kamarnya.

"Papa?" Lirih Oline kearah papanya yang tak lain adalah si Oniel.

"Papa bakal kasih kamu 40rb buat uang jajan, tapi kamu jangan bilang-bilang sama mama ya?" Ucap Oniel.

"Iya pah!" Seru Oline, lalu memeluk tubuh sang papa.

Flashback off/

"Terus uang lu berapa?" Tanya Aralie.

"Gue tadi di kasih 5rb sama mama, tapi papa gue tambahin 40rb, jadi uang gue sekarang 45rb" Jawab Oline.

"Terus kenapa lu murung kocak, itu uang lu kan masih banyak!" Ucap Nina.

"Hehe, gue murung bulan karena itu" Balas Oline.

"Hitungan ketiga, kita gebukin Oline guys!" Celetuk Erine. "1... 2..." Saat hitungan ketiga, bel masuk malah berbunyi.

Kringg... Kringg... Kringg

"Selamat lu kali ini Oline, awas aja nanti..." Ancam Erine.

"Kesel banget lu sama Oline, kenapa emangnya?" Tanya Nayla.

"Kemarin sore gue bantuin mama motong timun sama wortel, waktu mama gue keluar buat beli gula, tiba tiba dia malah mel-" Erine langsung menghentikan ceritanya, Erine berpikir bahwa lebih baik tidak di ceritakan kepada teman temannya.

"Kok berhenti?" Tanya Lana.

"Gapapa, lupain aja..." Jawab Erine.

Guru mulai masuk kedalam kelas, dan mengajar di dalam kelas. Mereka tidak jadi upacara bendera karena hujan deras.























Tbc





Backstreet || OrineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang