Jisoo kini baru menyadari bahwa Jeno sudah tidak ada di dekatnya lalu dia pun segera mencarinya dengan dibantu oleh Taeyong
Disisi lain Jeno sedang menunggu Sehun membayar di kasir setelah mereka selesai makan es krim namun tiba-tiba Jisoo datang menarik paksa Jeno untuk pergi tanpa mempedulikan sekitar
"Aw sakit Mah" keluh Jeno
Jisoo lalu melepaskan gandengan tangannya yang sedari tadi cukup kencang kemudian keduanya pun masuk mobil untuk segera pulang ke apartemen
"Tadi kamu janji ngga bandel tapi sekarang apa?kabur-kaburan di Mall!" omel Jisoo
"Maaf Mah" sesal Jeno sambil menahan tangis
"Ini lagi kenapa bajunya sampe kotor gini"
"Jeno abis makan es krim Mah"
"Dapet uang dari mana? kamu ngga nyuri kan?"
"Ngga Mah, Jeno dibeliin es krim sama Om"
"Om siapa? kalo ngomong tuh yang jelas!"
"Om Sehun"
'Sehun? gua ngga kenal dan baru denger namanya' batin Jisoo
"Awas kalo kamu kaya gitu lagi Mamah hukum" ancam Jisoo
"Iya Mah maaf" lirih Jeno
Karena kesal Jisoo sampai lupa pada Taeyong dan dia baru ingat saat sudah sampai di apartemen beruntung mereka sempat bertukar nomor HP sehingga Jisoo bisa dengan mudah menghubungi Taeyong
"Mamah masih marah ya?" Jeno mendekati Jisoo
"Ngga" singkat Jisoo
"Udah sana masuk kamar" usir Jisoo
Jeno pun tidak membantah dan dia langsung menuju ke kamarnya namun tak lama Donghae bersama Tiffany datang ke apartemen Jisoo
"Mamah Papah tumben ada apa?" tanya Jisoo sembari membuka pintu
"Apa begini cara kamu menyambut kami?tapi kami kesini juga cuma mau ketemu Jeno" kata Tiffany memberikan tatapan sinis ke Jisoo
Mendengar hal itu Jisoo sempat terdiam ada rasa sesak dalam hatinya tapi Jisoo sudah mulai terbiasa dengan sikap Tiffany semenjak peristiwa itu dia memaklumi bahwa Tiffany sebagai ibu kecewa padanya namun tidak bisa dipungkiri hubungan keduanya menjadi kurang baik
"Mana anak kamu Jis?" Donghae memecah keheningan
"Ada di kamar Pah sebentar Jisoo panggilin" jelas Jisoo lalu menuju kamar Jeno
Beberapa saat kemudian Jeno yang berjalan mengekori Jisoo pun menemui Donghae dan Tiffany yang sudah duduk di ruang tamu
"Eh cucu gantengnya Oma" seru Tiffany sambil mencium pipi Jeno
"Sore Oma Opa" sapa Jeno dan Donghae mengelus kepala Jeno dengan lembut sebagai jawaban
"Lho Jeno abis ngapain kok bajunya kotor?" heran Donghae
"Oh ini tadi abis makan es krim sama Om"
"Yaudah yuk ganti baju sama Opa"
Keduanya lalu kembali menuju kamar Jeno menyisakan Jisoo dan Tiffany yang sempat saling terdiam sebelum akhirnya Tiffany angkat bicara
"Siapa Om yang Jeno maksud?" interogasi Tiffany
"Jisoo juga ngga tau Mah" jujur Jisoo
"Jangan bohong kamu!"
"Kenapa sih Mamah selalu aja ngga percaya sama Jisoo"
"Kamu tanya aja sama diri kamu!" skak Tiffany
"Mamah malu kan punya anak kaya Jisoo?" ucap Jisoo to the point
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
FanfictionJisoo harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memiliki anak tanpa suami bahkan dia sendiri tidak tahu siapa yang menghamilinya Dan karena kesalahan yang dilakukannya Jisoo hidup dalam kemarahan dimana dia membenci anak yang dilahirkannya