Pagi ini Jisoo bangun lebih awal dari biasanya dan saat Jisoo tengah menatap sekeliling kamarnya tiba-tiba perhatiannya teralihkan ketika melihat cincin di jari manisnya
"Gua jadi inget kata-kata Jennie sejauh mana pernikahan ini bertahan tapi setiap orang maunya menikah sekali seumur hidup" monolog Jisoo
Setelah itu Jisoo pun keluar kamar dengan masih memakai baju tidurnya lalu menuju dapur untuk mengambil segelas air
"Jisoo" gumam Sehun saat keduanya berpapasan
"Mau sarapan apa Jis?" tanya Sehun mendadak membuka pembicaraan
"Kak Sehun lu ngga perlu masak" sahut Jisoo dengan menyembunyikan kecanggungan
"Kenapa?
"Biar gua aja karena ini kan dapur gua"
"Yaudah kalo gitu gua mau ke apartemen gua dulu" Sehun mengalah
"Eh tunggu" cegah Jisoo
"Iya kenapa Jis?"
"Gua minta maaf"
"Minta maaf buat apa?" bingung Sehun
"Soal perkataan gua semalem, gua ngga ada maksud untuk mempermainkan pernikahan secara gua tau kita udah sama-sama dewasa" jelas Jisoo
"Gua lagi ngga mau bahas itu" ujar Sehun lalu pergi
Beberapa saat kemudian Jisoo selesai menyiapkan sarapan lalu dia kembali ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap seperti biasa
"Mamah, Papah ada di dalem ya?" seru Jeno seraya terus mengetuk pintu kamar Jisoo
"Ya ampun Jen, kamu sampe gedor- gedor pintu cuma buat nyariin Papah kamu" ucap Jisoo yang sudah membuka pintu kamarnya
Tiba-tiba pintu akses apartemen terbuka, menampilkan Sehun yang sudah berganti pakaian santai namun tetap rapi
"Papah abis dari mana?" Jeno berlari ke arah Sehun
"Apartemen Papah" jawab Sehun
"Kok ngga ngajak-ngajak sih eh tapi hari ini kan Papah udah janji kalo kita bakalan pindah ke apartemen Papah yang lebih luas" seru Jeno nampak antusias
"Jen ayo mandi terus kita sarapan" pinta Jisoo
"Mamah tunggu aja di meja makan, Jeno mau sama Papah" jawab Jeno dan Jisoo hanya mengiyakan
Tak berapa lama mereka pun menikmati sarapan bersama untuk pertama kalinya sebagai sebuah keluarga
Setelah itu sesuai janji, Sehun mengajak Jisoo dan Jeno ke apartemennya
"Udah lama tinggal disini?" tanya Jisoo begitu masuk apartemen Sehun
"Udah semenjak kuliah" jawab Sehun
"Wah banyak banget medali sama pialanya" seru Jeno membuat perhatian Sehun dan Jisoo ikut teralihkan
"Papah kan jago main basket terus juga pernah ikut bela diri" celetuk Jisoo tiba-tiba
"Jeno nanti juga bakal punya bahkan bisa lebih banyak dari Papah" ujar Sehun sambil tersenyum
Malam harinya Sehun diminta oleh Siwon untuk menemani Taehyung bertemu dengan klien, tak lupa Jisoo dan Jennie sengaja diikutsertakan terlepas dari permasalahan yang terjadi diantara mereka jadi mereka berusaha profesional demi pekerjaan
"Mah Pah, Jisoo nitip Jeno ya" ucap Jisoo pada mertuanya
"Kamu tenang aja Mamah sama Papah akan buat Jeno happy selama disini" seru Taeyeon
"Iya lagi pula ini pertama kalinya Papah sama Mamah quality time bareng Jeno" tambah Siwon
'Sekarang Jisoo bakal jadi menantu kesayangan' batin Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
FanficJisoo harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memiliki anak tanpa suami bahkan dia sendiri tidak tahu siapa yang menghamilinya Dan karena kesalahan yang dilakukannya Jisoo hidup dalam kemarahan dimana dia membenci anak yang dilahirkannya
