08

225 28 2
                                    


Sore itu, Sehun tengah bersantai di sebuah Cafe dan di tempat yang sama tepatnya diseberang Cafe, Sehun melihat Jisoo dan Jeno keluar dari barbershop
Awalnya Sehun bersikap seolah tidak melihat keduanya akan tetapi tiba-tiba

"Om Sehun" panggil Jeno begitu melihat Sehun

Jeno lalu menarik tangan Jisoo untuk menghampiri Sehun di Cafe

"Om, Jeno abis potong rambut gimana menurut Om?" tanya Jeno

"Makin ganteng" puji Sehun membuat Jeno malu-malu

"Kak Sehun sendirian aja?" Jisoo memberanikan diri bertanya

"Iya nih, eh sampe lupa silakan duduk" pinta Sehun

"Thanks Kak tapi gua sama Jeno harus pulang sekarang" tolak Jisoo

"Kok pulang sih Mah?" tanya Jeno

"Tante Ochi sama Ryujin udah nunggu kita di apartemen" jelas Jisoo

"Yaudah deh, Jeno pulang dulu ya Om" pamit Jeno dan Jisoo hanya memberikan senyuman ke Sehun

'Seandainya gua bisa liat senyuman itu setiap saat' batin Sehun

Di tengah lamunannya, Sehun pun tersadar sesuatu sampai akhirnya dia buru-buru ke barbershop yang tadi didatangi oleh Jeno
Ya, Sehun mengambil beberapa helai rambut Jeno yang telah dipotong untuk menjadi sampel tes DNA

Satu minggu kemudian

Hari ini Sehun memutuskan kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes DNA yang telah dilakukannya dan hasilnya terbukti bahwa Sehun adalah Ayah biologis Jeno

Kini sesampainya di rumah, Sehun merasa seolah sesak dalam dadanya lalu tak berselang lama air mata yang sudah tidak bisa dibendung lagi itu pun jatuh membasahi wajah tampannya dan ruang kerjanya menjadi saksi bisu penyesalannya

'Ya Tuhan gua bener-bener udah berdosa ke Jisoo sampe ngebuat hidupnya hancur dan Jeno maafin Papah yang telat menyadari kehadiran kamu' batin Sehun

"Hun" tiba-tiba Taeyeon masuk dan menghampiri Sehun yang sudah terduduk di lantai

"Ada apa ini?" tanya Taeyeon dengan hati-hati begitu melihat putranya menangis

Bukannya menjawabnya, Sehun justru memberikan kertas hasil tes DNA itu ke Taeyeon

"Apa maksudnya ini Hun?"

"Mamah baca aja"

"Disini tertera nama kamu, jangan bilang kamu punya anak?ini pasti salah" ucap Taeyeon menahan shock

"Yang Mamah liat itu ngga bener kan?" cerca Taeyeon

"Jawab Hun jangan diem aja!" bentaknya

"Iya Mah, Sehun punya anak" Sehun bersuara sembari memejamkan mata

"Terus dimana anak itu?"

"Ada sama Ibunya"

"Seorang pelacur?" sarkas Taeyeon

"DIA BUKAN PELACUR!" bentak Sehun spontan

PLAKK

"Ini pertama kalinya kamu berani bentak Mamah dan pertama kalinya" Taeyeon sudah tidak bisa menahan diri lagi untuk meluapkan emosinya

"Sehun emang pantes ditampar kok Mah bahkan rasa sakitnya ngga seberapa" potong Sehun

"Kalo bukan pelacur apa artinya kamu menodainya?" tanya Taeyeon dengan suara melemah

Sehun tidak menjawab dan dia hanya menunduk sembari mengangguk tidak berani menatap wajah Taeyeon

"Selama ini Mamah sama Papah ngga pernah ngajarin kamu jadi laki-laki brengsek yang menodai kehormatan perempuan bahkan kamu ngga bertanggung jawab" tangis Taeyeon seraya membentak

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang