Hari ini Donghae dan Tiffany pergi untuk menemui rekan bisnis mereka yaitu Siwon dan Taeyeon
Karena hal itu, Tiffany tidak bersama Jeno sehingga Jisoo diam-diam bisa bertemu Jeno seperti sekarang
"Mamah kenapa nangis?" tanya Jeno begitu Jisoo sudah berada dihadapannya
"Maafin Mamah" lirih Jisoo sambil menyeka air matanya
"Jeno mau maafin Mamah?" ulang Jisoo
"Iya Mah, Jeno juga minta maaf udah bikin Mamah jadi sedih" ucap Jeno yang setelah itu ditarik ke pelukan Jisoo
"Mah ayo kita pergi dari sini" ajak Jeno
Pada awalnya Jisoo berhasil membawa Jeno pergi akan tetapi beberapa orang kepercayaan Donghae dan Tiffany mengetahuinya sehingga terjadi aksi kejar-kejaran, di tengah pelariannya tiba-tiba secara kebetulan keduanya bertemu Sehun yang sudah turun dari mobilnya
"Om Sehun" seru Jeno
"Kalian masuk dulu ke mobil biar gua hadapin mereka" pinta Sehun
"Tapi Kak" protes Jisoo
"Cepetan Jis" paksa Sehun
Akhirnya Jisoo sama Jeno pun menuruti perintah Sehun untuk masuk ke dalam mobil dan di dalam mobil Jisoo harus menyaksikan Sehun berkelahi dengan beberapa orang kepercayaan Donghae
"Mah Jeno takut Om kenapa-kenapa" celetuk Jeno
Jisoo hanya bisa diam lalu memeluk erat Jeno, sesekali nampak kekhawatiran di wajahnya yang tidak bisa disembunyikan akan tetapi beberapa saat kemudian Sehun berhasil mengalahkan beberapa orang kepercayaan Donghae meskipun dia sendiri juga sempat terluka
"Biar gua aja yang nyetir Kak" pinta Jisoo inisiatif dan diangguki oleh Sehun
"Wah Om hebat jago berantem" kata Jeno seraya memuji
"Sorry ya Kak, gara-gara gua lu jadi luka gitu"
"Nggapapa santai aja"
"Makasih"
"Buat apa?"
"Karena sekali lagi lu udah nolong gua"
Sesampainya di Apartemen, Jisoo meminta Sehun untuk ikut masuk lantaran Jisoo ingin mengobati luka Sehun pada awalnya Sehun menolak tapi Jeno ikut memaksa bahkan mengancam tidak mau berteman dengan Sehun lagi
"Om ayo kita ke kamar" Jeno sudah menarik tangan Sehun untuk masuk ke kamarnya
"Ini kamar kamu?" tanya Sehun seraya melihat sekeliling
"Iya Om bagus ngga?"
"Bagus kok"
Tidak butuh waktu lama Jisoo pun datang dengan membawa kotak P3K
"Biar Jeno yang ngobatin luka Om" pinta Jeno
"Oke dokter" sahut Sehun seraya bercanda
Jisoo hanya memperhatikan interaksi antara Sehun dan Jeno sampai tiba-tiba
"Aw" keluh Sehun saat Jeno berusaha mengobati luka di sudut bibirnya
"Sakit ya Om? maaf" sesal Jeno
"Udah Jen sini biar Mamah aja" Jisoo berusaha mengambil alih
"Eh ngga usah Jis, gua bisa obatin sendiri kok" tolak Sehun
"Oh ya? lu ngga inget Kak waktu cedera abis latihan basket dulu?" ungkit Jisoo tiba-tiba
Mendengar hal itu Sehun hanya terdiam, dalam benaknya ia mengingat kembali akan peristiwa yang Jisoo ceritakan
Flashback On
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine
FanfictionJisoo harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memiliki anak tanpa suami bahkan dia sendiri tidak tahu siapa yang menghamilinya Dan karena kesalahan yang dilakukannya Jisoo hidup dalam kemarahan dimana dia membenci anak yang dilahirkannya
