Let's Not Love Each Other

1.6K 83 14
                                    

Cast :
* Giselle as Gina
* Jeno as Jean
* And others

Yang punya gambar saya minta ijin pake ya, maaf ga bisa ngedit soalnya, makasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang punya gambar saya minta ijin pake ya, maaf ga bisa ngedit soalnya, makasih


@@@@

"Udah putus gue."

"Hah?" Gina menampilkan raut terkejut saat mendengar pernyataan Keira yang baru saja masuk ke ruang sekret.

"Lo kalo mau sama dia, gih sana. Lo suka kan sama Jean."

Masih tidak habis pikir dengan pernyataan pertama, Gina lebih terkejut lagi dengan ucapan kedua Keira.

"Ya, emang suka. Tapi bukan suka seperti yang lo maksud. Kenapa lagi sih kalian?" Gina mendekat dan turut duduk di samping Keira.

"Udah nggak bisa aja. Udah lo sana aja sama dia. Dia juga suka sama lo kok."

"Wah, kacau. Otak lo pindah sebelah mana sih, Kei?"

Tidak tahu saja, Gina ingin sekali menimpuk kepala Keira sejak tadi. Omongan Keira benar-benar tidak pernah masuk ke dalam pikirannya.

*****

Gina berlari menerobos rintikan hujan. Lima menit yang lalu dia memilih untuk meninggalkan rapat lebih dulu karena tempat laundry langganannya tiba-tiba mengirim pesan untuk memberitahu kalau mereka akan tutup dan libur selama dua hari. Mau tidak mau Gina harus mengambil cuciannya malam ini juga karena stok pakaiannya yang menipis di lemari.

"Gi."

Suara klakson dan sebuah panggilan yang keras terdengar dari arah belakang. Lantas Gina menoleh dan mendapati Jean dengan kepala melongok keluar memanggilnya.

"Buruan masuk!"

Tanpa berpikir lagi, Gina segera masuk ke dalam mobil Jean. Untung saja pakaiannya belum terlalu basah.

Ya, dia Jean, mantan Keira. Keduanya dekat lebih dari setahun yang lalu saat keduanya terpilih sebagai anggota di divisi yang sama.

Entah siapa dulu yang memulai, nyatanya mereka lebih cepat akrab dibandingkan dengan yang lain. Terlebih mengingat metode kinerja mereka yang cenderung sama dan menjadi kepercayaan ketua mereka, membuat mereka lebih sering bersama.

"Kok udah balik? Yang lain gimana?" Gina menatap Jean yang tengah sibuk mengatur pendingin mobil.

"Gue bubarin. Hujan juga." Terang Jean dan kembali melajukan mobilnya. "Di tempat biasa, kan?"

"Iya."

Jean membelokkan mobilnya keluar dari area kampus dan melaju ke sebuah ruko kecil tak jauh dari kontrakan Gina.

"Bentar ya." Ucap Gina sebelum keluar dari mobil dan bergegas memasuki ruko yang sudah tertutup setengah.

Dapat Jean lihat bagaimana Gina membungkuk meminta maaf dan setelahnya menenteng satu kantong kresek besar berisi pakaian. Dengan cepat Jean membuka pintu dari dalam saat Gina mendekat.

Giselle's World [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang