Mark dan Haechan itu pasangan dengan usia pernikahan 7 tahun, bukanya merenggang seperti kebanyakan pasangan di luar sana. Mark dan Haechan justru semakin lengket bak pasangan pengantin baru.
"apa sih rahasianya?"
mungkin itu adalah pertanyaan satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby chenle 3 years
Jika bukan karena janji main main Mark Lee, haechan tak mungkin kelimpungan menimang putra tunggalnya kesana kemari mengelilingi rumah untuk menangkan chenle dari tangis histerisnya.
Bagaimana tidak? Si tampan suaminya semalam berjanji akan mengajak chenle bertemu seekor lumba lumba di kebun binatang, binar bahagia chenle membuat haechan tersenyum.
Akan tetapi janji tinggalah janji, keesokan harinya chenle justru tidak dapat menemukan papi kesayangannya di sebelahnya.
Anak itu lantas mengamuk pada ibunya, haechan pening di buatnya. Kan yang berjanji suaminya? Kenapa justru ia yang kena amuk masa anaknya?
"Iya sayang papi sebentar lagi pulang loh"
Chenle masih terisak Isak di dada ibunya, anak itu memiliki fitur wajah seperti haechan. Manis di tambah kulit putih berasal dari mark yang kini memerah padam akibat tangisan yang tak kunjung berhenti sejak dua jam yang lalu.
"Pa-hiks papi boon!!"
Tangan gembul anak itu menunjuk daun pintu yang terbuka, entahlah mengomel pada siapa balita pasangan markhyuck itu.
Haechan semakin di buat gemas oleh tingkah laku anaknya, tak lama suara mobil terdengar dari garasi rumah.
"Uhh anak papi banget kamu dek"
Haechan membawa chenle yang senantiasa berada di gendongan haechan, anak itu terlilit selendang yang di gunakan haechan untuk menggendong anaknya, sekarang ini chenle terlihat seperti roti gulung manis.
"Papi gimana sihh, anaknya jadi sedih"
Haechan berpura pura mengomel kepada Mark yang baru saja keluar dari mobilnya, pria matang itu masih mengenakan stelan jas yang melekat pada tubuh tegapnya.
"Umm baby dolphin, papi minta maaf"
Mark berusaha mengecup pipi tembam anaknya yang bersandar di dada istrinya, akan tetapi justru chenle yang memalingkan wajahnya membuat Mark hanya bisa mencium belakang kepala putranya.
"Aww~ baby marah?"
Chenle tidak membalas, anak itu sepertinya masuk kedalam mode ngambek pada papi kesayangannya.
"Emm mi, chenle ngambek. Nggak usah ke kebun binatang ya? Nggak jadi ketemu dolphin?"
Chenle melonjak lonjak dalam gendongan ibunya, bayi dengan kunciran Apple hair itu. Melayangkan protes tak setuju.
