[4]

2.4K 215 32
                                    

Jangan lupa untuk vote!

...

"Kamu ngga sama Fang?" Tanya Gopal heran.

Boboiboy merapikan buku-bukunya "kami sudah tidak bersama lagi jadi jangan membahasnya"

Gopal tampak terkejut "bagaimana bisa?"

"Dia memintanya dan aku menerima keputusannya" balas Boboiboy singkat. Sebenarnya ia malas untuk membahas Fang untuk saat ini. Ia marah pada Fang dan sangat jelas ia menerima semua keputusan Fang tanpa berpikir sama sekali.

"Kamu tidak khawatir pada Fang? Mereka bisa aja melakukan apapun pada Fang setelah kalian tidak bersama lagi"

Boboiboy berdecih "apa aku harus peduli saat dia saja begitu? Jika dia terluka biarkan saja. Aku tidak peduli"

Melihat Boboiboy pergi dari kelas membuat Gopal menghela nafas panjang. Cukup disayangkan keduanya akan menjadi asing lagi setelah sekian lama sudah dekat.

Dilain sisi ada Fang yang selalu murung. Wajahnya yang tidak semangat bahkan wajahnya terlihat sangat pucat hari ini. Rasanya menyesal setelah memutuskan tidak bersama Boboiboy lagi. Walaupun Fang meminta maaf itu tidak akan berguna sama sekali. Jadi Fang hanya bisa menerima apa yang terjadi nantinya.

Saat melangkah ingin ke kantin ia malah berpapasan dengan Boboiboy. Tetapi melihat wajah Boboiboy yang datar dan enggan meliriknya membuat Fang menunduk sambul meremas seragam sekolahnya. Mereka berdua sekarang sudah menjadi asing lagi.

"Fang" panggil Bara tiba tiba membuat Fang menoleh.

"Iya?"

"Aku ingin mengajak mu untuk makan malam di luar. Apa kamu punya waktu?"

Fang mengangguk "sebenarnya aku tidak melakukan apapun nanti malam. Jadi aku menerima ajakan kamu"

Bara tersenyum "nanti malam aku akan menjemputmu"

"Tidak. Kamu berikan saja lokasinya nanti aku datang sendiri"

Bara menganggukkan kepalanya "Baiklah. Sampai jumpa nanti malam Fang"

...

Fang menyipitkan kedua matanya, ia sungguh curiga dengan tempat yang Bara berikan. Disini sepi dan sama sekali tidak ada sebuah restoran ataupun cafe. Hanya lokasi yang sepi dan sepertinya hanya ada dia disini.

"Apa aku telpon Bara dulu?" Gumam Fang.

Saat ia sibuk dengan ponselnya sebuah serangan datang menyerang Fang. Ia terhempas hingga ia merasakan sakit yang luar biasa.

"Shhh sakit" gumam Fang.

"Sakit, Fang?" Mata Fang membulat sempurna saat ia melihat siapa yang tiba tiba menyerangnya.

Fang berusaha bangkit lalu menatap Bara dengan tajam "apa yang kamu lakukan?"

"Pertama-tama lepaskan jam mu baru aku akan menjelaskan semuanya"

Fang menggelengkan kepalanya "aku tidak mau. Sekarang jawab pertanyaan ku!"

"Fang, jangan sampai aku menyakiti kamu. Jadi, ayo lepaskan jam kuasa mu sebelum aku melakukan kekerasan" ucap Bara masih dengan tenang.

Hate Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang