05.|| jadi siapa? ||

356 40 4
                                    

Typo bertebaran!
2000+ words

🐻🐻🐻

"Bangun ell" ucap David tengah mencoba membangunkan jazziel yang masih pulas.

Setelah beberapa lama akhirnya tindakan David mengundang geliatan yang membuat jazziel akhirnya bangun.

"Emhh jam berapa ini?" tanya jazziel mulai duduk untuk mengumpulkan nyawa penuh.

David menarik tangan jazziel yang tengah mengucek mata nya, "jangan di kucek mata nya, ini masih jam 7"

"Ohh yaudah minggir gua mau mandi dulu"

"Gak usah mandi dulu, sarapan dulu baru mandi" tahan nya.

"Gua gak biasa sarapan kalo pagi" jazziel berusaha menerobos tubuh besar David namun dari tadi gagal ia kurang lincah.

"Eh gua mau di bawa kemana ini?" tanya jazziel saat David menarik tangan nya menuju keluar kamar.

"Masa gua mau di usir?" namun tebakannya salah ia sekarang tengah duduk di meja makan yang lengkap dengan laut tersaji juga roti dengan selai.

"Lah kita makan duluan nih? Yang lain gapapa?" ucap jazziel tak melihat keluarga David yang lain.

"Orang tua gua lagi pergi besok baru balik dan untuk reza dia diajak pacar nya jalan sampe sore" ucap David akhirnya membuka suara.

Jazziel menatap David yang tengah menyantap makanan dengan damai tak ada obrolan atau wajah hangat.

"Kemarin aja perlakuin gua manis banget, lah sekarang malah balik ke setelan pabrik" batin jazziel kesal.

Selesai makan pun mereka tak ada yang membuka obrolan, terasa canggung juga dingin.

Merasa seperti tak di butuhkan jazziel akhirnya memantapkan niat untuk kembali ke apartemen nya, ia paling benci di abaikan.

"Vid tolong anterin gua balik sekarang aja, gua mau sekalian jalan" David akhirnya mengalihkan atensinya kepada jazziel yang sedang berdiri tak jauh dengan nya.

"Kenapa?" jazziel menyiritkan dahinya sembari menatap David, perkataan nya tadi kurang jelas?

"Gua udah nginep disini sesuai kemauan lo dan sekarang waktunya gua pulang, gua juga udah lama gak pulang ke apartemen" ucap jazziel dengan ekspresi seperti mengingat sesuatu.

"Gimana kalo gua gantian nginep di rumah lo?"

"Apart bukan rumah, boleh tapi jangan kaget nanti" mendengar perkataan tersebut membuat rasa penasaran david tumbuh.

"Oh ya, baju lo ini gua pake sampe apart ya, nanti di sana gua ganti" david baru sadar jika jazziel belum mandi, menurut david, jazziel itu selalu harum mungkin itu yang membuat nya tak sadar.

"Lo ambil aja, gua bisa beli lagi"

Jazziel tak menjawab lagi ia lebih sibuk merapihkan baju nya dan menyampirkan tas nya di bahu.

"Mana kunci motor lo? Gua aja yang bawa" pinta jazziel namun David hanya berlalu tanpa memberikan apa yang ia pinta.

Mereka sudah berada di garasi sekarang, namun saat jazziel ini menghampiri motor David.

"Kita pake mobil" jazziel hanya mengangguk dan mulai masuk dan duduk di kursi penumpang.

Mereka sudah keluar pekarangan rumah dan mulai melajukan mobil menuju apartemen yang jazziel ucapkan saat David menyapa satpam yang sedang mendorong pagar rumah nya.

🐻🐻🐻

"Taruh sepatu disana, terus pake sendal nya" ucap jazziel menujuk rak sepatu dan di bawah terdapat sendal rumah.

Jadi siapa? [Kyuhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang