04. ||jadi siapa? ||

331 33 5
                                    

Typo!

🐻🐻🐻

"Hey ell? Lo kenapa hey" David mengguncang pelan tubuh jazziel.

Jazziel tersadar dari lamunan nya "lo ganteng banget" David sedikit mengerutkan dahinya lalu ia sedikit tersenyum.

"Eh maksudnya, lo udah selesai mandi ya? Gua pinjem toilet nya ya? Hehe misi" jazziel secepat mungkin menghilang dari pandangan David.

Ia malu, sudah ketebak itu.

"Lucu banget sih, untung gak gua terkam lo disini ell coba aja lo gak lari dan tetep di sini, bibir lo gua pastiin bengkak sayang"

Dan jazziel di dalam toilet sekarang sedang menutupi wajah nya yang merah padam, ia menatap pantulan dirinya di depan cermin.

"Tolol banget lo jazziel.."

"Mau ditaruh mana muka gua"

"Acara keceplosan ngomong David ganteng segala"

"Mukanya bisa ganteng gitu pake apa ya tadi pas mandi, gua cari bisa kali"

"Tau lah gua malu anying pengen cepet tidur aja"

"Huaaa demi bias gua yang ada di treasure tolongin fans mu ini bro"

🐻🐻🐻

"Lama banget mandi nya? Kita udah ditungguin bunda di bawah" ucap David menatap jazziel yang baru saja keluar dengan penampilan lengkap.

Sepertinya hoodie nya terlalu besar di tubuh jazziel.

"Eh yang bener lo? Aduh maafin gua ya" jazziel jadi tak enak membuat bunda David menunggu nya.

"Udah jangan mikir aneh-aneh, ayo sekarang kita turun, dibawah udah ada keluarga gua juga" ajak David.

"Siapa aja? Banyak?"

"Engga, cuma ayah sama adik gua juga bunda"

"Ohh okey, ayok" jazziel tersenyum sembari menatap David, ia menunggu lelaki itu yang berjalan dahulu.

"Ell lo cantik pake setelan ini, gua suka" ucap David.

Jazziel menatap David terkejut, apa-apaan nih, sengaja sekali mau membuat jazziel salting.

Ada rona merah hadir di pipi jazziel, tone jazziel itu pucat jadi rona merah tersebut sangat mencolok sekarang.

Senyum yang tadi berkembang sekarang redup dan jazziel langsung mendahului David, ia tak ingin mengulangi kejadian memalukan tadi.

David kembali menggelengkan kepala nya dan sedikit menarik sudut bibir nya.

"Apa gua terkam beneran ya setelah makan?" David mulai menyusul jazziel yang menuruni tangga menuju ruang makan.

Mereka berjalan secara sejajar hingga ruang makan.

"Eh anak cantik udah selesai mandi, sini sayang duduk" ucap nyonya mahadevan yang sedang menata makanan, melihat hal tersebut jazziel langsung ikut membantu bunda ketua osis nya menyiapkan makanan untuk keluarga mahadevan.

"Udah kaya pasutri aja lo pada, acara temen ngambilin lo makanan segala, manja lo bang" ucap adik David.

"Adek jangan di godain abang sama iel nya, gak boleh ya" tegur halus bunda David yang tengah memberikan piring kepada sang suami.

"Kamu namanya jazziel ya nak? Saya ayah nya David kamu panggil ayah saja ya" ucap kepala keluarga tersebut.

"Saya gak enak manggil ayah, pak" ucap jazziel sungguh ia merasa terlalu masuk sangat dalam padahal dengan David saja ia tak akrab.

Jadi siapa? [Kyuhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang