keluarga Andra ~ 6

678 33 0
                                    



⚠️Warning⚠️
⚠️Bab tidak berurutan ⚠️

Jangan lupa vote dan komen cintahh

Sorry... kalo ada typo
+
penulisan yang salah ya manteman🙏🙏

.

.

.

Kampus kedokteran

Kadang Selasa berfikir
"Nanti gua bakalan jadi dokter gak ya?"

Pertanyaan itu selalu saja melintas di pikirannya tapi dia harap dia bisa menjadi dokter yang dapat menyembuhkan banyak orang dan menjadi dokter sesuai harapan keluarganya.

"Jevan?"

"Jevandra"

Orang yang di panggil akhirnya sadar dari lamunannya, dari sekian dosen berbincang dan menjelaskan Selasa hanya melamun.

"Kamu ngapain ngelamun dari tadi?"

Gadis yang duduk disamping Selasa kembali memberi pertanyaan

"Enggak si senggak papa eee... tiba-tiba aja alien yang ada di pikiran nya dek inggu ada di kepala aku, singgah bentar kayaknya mereka_"

Mendengar Jawaban dari Selasa, gadis itu tertawa kecil apalagi sampai membawa nama adiknya.

"Ada-ada aja kamu Van...Van..."

Jevandra.

Kalo kata Selasa cukup orang rumah aja yang manggilnya Selasa, mungkin ada sebagian teman Selasa yang mengenalnya sebagai Selasa dan ada juga yang mengenalnya sebagai Jevandra.

Selasa POV

Gadis yang duduk di samping gua itu..
Namanya

'Vanilla Selca arteanaxel S.'

'Vanilla'

Gadis cantik, manis yang memiliki mata bulan sabit senyuman nya yang manis, pipinya yang selembut sutra, pokoknya no counter titik.

Gadis manis yang akhir-akhir ini membuat jantung gua tiba-tiba jedug-jedug kayak di capcut pake periset malahan.

Kalo kata orang si...

Kita itu TTM?
Atau HTS?

kita memang gak ada hubungan lebih, atau belum?

Kita cuma sekedar teman dekat tapi_
Kedekatan kami tidak pantas di sebut dengan kata teman.

"Van, nanti malem ke bioskop yuukk"
Vanilla kembali membuka pembicaraan terlebih dahulu

"Aduh...Van kayaknya gak bisa, soalnya nanti malem aku ada job kerja_"

"Eum..? Kerja lagi?"

Vanilla memerengkan kepalanya sembari memandang Jevandra (Selasa), yang di pandang menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Ya udah deh... aku temenin gimana?"
Vanilla menarik turun kan alisnya tersenyum.

"Kalo kamu gak kerepotan, ya gak papa sih..."

Senyum merekah dari keduanya, mata yang saling beradu memandang satu sama lain, detak jantung mulai terdengar dua kali lebih cepat, milik siapa kah itu?

Selasa?

Vanilla?

Atau keduanya?

* * *

keluarga Andra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang