21 - pembicaraan

63 1 0
                                    

" GIMANA GW GA NYALAHIN NASIB GW COBA ? " ucap jessica sambil mengusap air mata

" cobaan orang beda beda jes, gw juga dulu kaya lu " ucap alex

" nasib lu buruk kayak gw? " ucap jessica sambil melihat wajah alex

" ya, gw...... " ucap alex

" ga jadi deh " ucap alex

" apaan sih, lu ga jadi ngomong? " ucap jessica

" kan lu udah tau alur hidup gw gimana, masa gw gatau alur hidup lu? " ucap jessica

" lu gamau lama lama disini kan? " ucap alex

" ga " ucap jessica dengan muka cemberut

" yaudah pergi " ucap alex sambil menarik tangan jessica

Jessica memundurkan langkahnya pertanda dia tak mau meninggalkan rumahnya

" bentar " ucap jessica sambil mengusap air matanya

Jessica pergi mengambil baju dan juga barang barang nya ke tas, jessica hanya membawa ransel mini.

Jessica mendekati alex sembari berkata " udah ".

Alex langsung menarik tangan jessica dan melangkah keluar menuju mobil sport alex.

Mereka terdiam sambil memandangi jalanan dan tiba tiba ponsel berdering.

" apa? " ucap alex

" saya sudah mendapatkan rumah baru yang sesuai dengan perintahmu tuan " ucap zahran

" baiklah, kirimkan lokasinya " ucap alex

Alex mematikan telepon nya, ketika alex mematikan telepon nya ia melihat jessica yang diam saja sambil berupaya menghapus air matanya.

* Mungkin sekarang bukan waktu yang bagus untuk mengajak jessica berbicara, gumam alex

Sesampainya di rumah tua, mereka turun dari mobil.

* rumah tua lagi? Hadeh ini si alex ga punya duit? Make rumah tua, gumam alex

" ngapain ke sini? " ucap jessica

" pikir aja " ucap alex

" eh gw mau tanya " ucap jessica

" apaan? " ucap alex

" ga jadi " ucap jessica

Mereka memasuki rumah tua itu dan di depan rumah sudah terlihat bahwa ada zahran.

" aku sudah memberikanmu pengawal dan apa yang kau butuhkan " ucap zahran

Alex mendekati zahran dan berbisik " berikan aku 100 gadis ".

Zahran sedikit terkejut dengan bisikan alex, tanpa basa basi zahra menyetujui itu dan sebelum zahran mencarinya.

Zahran menyeret jessica masuk ke salah satu kamar yang ada di tempat.

" anjir siapa cowo ini? " gumam jessica

Ketika zahran ingin mengunci jessica, jessica berbicara kepada zahran " apakah kau suruhan dari alex? ".

Zahran hanya diam dan langsung mengunci jessica, zahran pergi dan mendatangi ruangan bawah tanah.

" bagaimana ruangan ini? " ucap zahran

" ini cukup untuk aku menyiksa gadis " ucap alex dengan senyum tipis nya.

" tapi bagaimana dengan jessica, wanita yang tadi saya bawa ke salah satu kamar di tempat ini? " ucap zahran

" itu biar aku yang urus kau cari saja, bagaimana dengan 10 pengawal baru ku? " ucap alex

" pengawal baru mu sedang menuju ke tempat ini, mungkin beberapa jam lagi mereka sampai " ucap zahran

" zahran, saya tak tahu apa yang di pikirkan kevin saat ini dan apa rencana darwin selanjutnya " ucap alex

" mungkin saat ini darwin hanya ingin membuatmu kesusahan " ucap zahran

" menurutku 10 pengawal baru tidak cukup untuk menghentikan darwin " ucap alex

" ya, darwin selalu mempunyai rencana yang matang dan selalu menggunakan jebakan " ucap zahran

" menurutku kau harus memberi jebakan pada darwin dan kau harus memberi jebakan juga terhadap kevin, anak buahmu dahulu " ucap zahran

* suara mobil

Alex langsung tersenyum ketika mendengar suara mobil.

" apa kau sudah menyimpan jessica di tempat yang sulit di jangkau oleh anak buah baru ku? " ucap alex

" ya, aku menyimpannya dekat pelaratan " ucap zahran

ִ ࣪✮🕷✮⋆˙

HI BRO I LOVE YOU
thank you for reading
don't forget to vote okay!







psikopat muda [ jeff satur ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang