akhir Zain dan Djin 2

253 13 4
                                    


Pemakaman tetap dilakukan walaupun para ejen tidak menemukan jasad korban dari ledakan akademi

Dan sebagai penghormatan terakhir mereka pada ketua teras Neuro dan mantan ketua teras Inviso

MATA membuat sebuah Togo peringatan untuk mengenang orang² yang telah terkorban
.
.
.
.

MATA membuat sebuah Togo peringatan untuk mengenang orang² yang telah terkorban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para mentor berdiri di hadapan Togo peringatan untuk teras Neuro

Ada rasa tidak percaya dalam diri mereka bahwa  ketua teras Neuro lebih memilih mati bersama mantan ketua teras Inviso

Apakah ini yang dinamakan sahabat sejati, tidak!

Mungkin saja ketua teras Neuro sudah putus asa dan bingung bagaimana cara menghentikan Djin sang mantan ketua teras Inviso
.
.
Alicia datang bersama ejen bakar

Para mentor saling bertatapan mata lalu mengangguk

Geetha,Leon, dan karya pergi dari sana, sedangkan bakar ia tetap tinggal untuk menemani Alicia

Gadis berbando kuning itu melangkahkan kakinya menuju Togo peringatan untuk teras Neuro

Raut wajahnya sendu, Alicia mengepalkan tangan kanannya dan mengarahkannya ke arah Togo itu, seolah membuat gerakan TOS

Selintas ada harapan bahwa ini hanya mimpi buruk dan ia akan terbangun setelah itu

Tapi...

tapi ia tidak akan pernah bangun dari tidurnya, karena ia tidak tidur, dan ia tidak bermimpi,ia juga tidak berkhayal

Semua ini nyata, yang ada di hadapannya ini adalah kenyataan

Ya!, Kenyataan yang begitu pahit

Setetes air mata turun dari matanya, ia sedih?

Ya!, Tentu saja ia sedih, kehilangan sosok yang begitu berharga dalam hidupnya

Tapi ia tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan

Dengan segera ia mengesat air matanya, bertepatan dengan masuknya para ejen muda

“mana Ali?” tanya Khai

“entah, baru saja ditelpon, langsung dia tolak”

“pasti dia sedang nangis” ucap moon

“dah jom kita pergi, sudah waktunya untuk kalian pulang!” ucap bakar

Mereka pun beredar dari sana

Rudy menatap sendu ke arah Togo peringatan untuk teras Inviso

Ia tidak tinggal lama di tempat ini, dan berlalu pergi mengikuti langkah ejen yang lain
.
.
.
.
.
.
SRT ( SD=TECHNOLOGI )

Saun dan boy kembali ke tempat duduk mereka masing-masing dengan perasaan kecewa

Viktor menatap ke arah kanan dan kiri, tetapi orang yang dicarinya belum datang juga

“seterusnya!” ucap puan Munah

Dengan langkah gugup Viktor berjalan ke depan para murid lain dan meletakkan kapal terbang ciptaan nya
.
.
.
Puan Munah nyaris saja memberikan nilai 0 untuk kelompok Viktor

Tetapi sempat dihentikan oleh Ali yang baru saja datang

Ali berjalan tergesa-gesa ke arah Viktor dan memasangkan mesin pada kapal terbang itu
.
.
.
Yah walaupun Ali dan Viktor mendapatkan nilai C dikarenakan Ali yang terlambat masuk kelas, mereka sudah cukup puas.
.
.
.
Ali duduk sendirian di kantin sekolah, tidak!

Ada comot kucing kesayangannya yang juga ikut menemaninya di kantin

Tidak lama Alicia duduk di samping Ali dengan comot sebagai penghalat bagi mereka berdua

“sampai kapan kau baru siap untuk pergi ke akademi dan pergi misi?”
Tanya Alicia

“entah~, mungkin sampai kapanpun aku tidak akan siap~, aku...aku rasa macam susah mau percaya.....1 lagi ketua teras dah tiada, apa yang akan terjadi dengan MATA?”
Ali menelungkup kan wajahnya ke meja beralaskan tangan

Brakk!

Ali terkejut saat Alicia menggebrak meja kantin

“apa maksud kau!, MATA kan masih ada kita!”

Alicia menghela nafas kasar
Lalu duduk kembali di bangku kantin

“Ejen Zain tanamkan kepercayaan besar pada kita,pada kau!”

Flashback on

“saya mau kamu menjadi super ejen!, Seperti yang diharapkan dari projek IRIS!”

Flashback off

“dia sanggup berkorban untuk pastikan kita terus hidup, kita tidak boleh putus asa sekarang, kita harus teruskan perjuangan dia!”

Tet!!!...Tet!!...
Panggilan masuk dari MATA

“jadi,kau mau ikut atau tidak?” /Alicia

“hum!” /ali bangkit dari duduknya dan berdiri berhadapan dengan Alicia

Mereka pun pergi bersama ke akademi
.
.
.
.
.
.
Ruang perjumpaan ketua teras

Dayang: dia sudah kembali, Rama baru laporkan tadi!

Ganz: iya?!, Bagus!, Sayang sekali jika dia berhenti setelah dilatih dengan begitu baik

Dayang: dan bakat dia menciptakan ATLAS

Ganz: oh,ya!, Kemampuan dia sudah banyak meningkat berbanding dulu, saya rasa dia berpotensi menjadi antara ejen terhebat!

Dayang: itu sudah tentu!, Kan sudah ada mengalir dalam darah dia

Ganz: apa!

Dayang: hum... perpaduan dari dua super ejen........memang cocok!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dayang berjalan menuju ruangan yang dimana terletak 4 Togo peringatan

Saat sampai, matanya menangkap sosok pemuda berdiri di depan Togo peringatan untuk teras Inviso

“iz~” bisik dayang pelan
.
.
.
.
.

.

.
disisi lain!

“ eh! Kenapa aku masih hidup?, Seharusnya aku sudah mati!”

“ rileks lah bro~, baru sadarkan diri, mana boleh pikir-pikir yang berat-berat~”

“ Hah!!!,ka-kau pun...hi-hidup juga! ”

“ wey!!!, Mulut tu jaga sikit boleh tak!!! ”
.
.

.
( Alhamdulillah akhirnya aku selesai mengetik bagian ejen Ali musim 2 )

Okay nanti lagi 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ejen ali( the alone 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang