"Bryan sudah yuk udah hampir gelap nih,yuk saya antar ke rumah kamu"tanya Mark dengan lembut dan membujuk nya
"Iyaa nakk ayo pulang bibi khawatir sama kamu kalau kamu nangis teruss"jawab bibi nya
"EENGGGAKKKK KALIAN AJA YANG PULANGGG AKU MAU DISINI!!!!"BENTAK BRYAN SAMBIL MENANGIS
"Bryann lihat kondisi mu sekarang kamu sangat berantakan Bryan ayo pulang lah"jawab Mark sekali lagi sambil menarik badan Bryan dengan pelan
"ENGAKK MAU ANJIN* LU AAJAAA YANG PULANGGG!!!"jawab Bryan dengan keras
"Nakk bunda kamu pasti menangis sekarang melihat kamu kek gini bukan cuman bunda kamu Daddy kamu juga nakk ayo kita pulang yah"bujuk bibinya lagi.
_________________Tanpa berfikir panjang Mark menggendong Bryan dan berjalan menuju mobil
"LEPASINNN GUEEE,GUEE MASIH MAU DI KUBURAN DADDY SAMA BUNDA,HUAHHHHH"teriakan Bryan sambil memukul-mukul belakang Mark
"Duduk"kata Mark sambil mendudukkan Bryan ke kursi depan dan menutup pintu nya
"ENGGAKKKKKK MAUUUUU,BUKAA PINTU NYAA "Bryan tetap berteriak dan terus meminta agar pintu nya di buka
"Tuan muda tenang lahh, tuan muda udah besar jangan kekanak-kanakan lagi nakk, bibi takut bunda kamu marah karena bibi tidak bisa kasih kamu tenang dan menjaga kamu nak"kata bibi Bryan sambil muka ingin menangis
Sesampainya di depan rumah Mark menghentikan mobil tepat di depan garasi rumah Bryan,saat di perjalanan pulang Bryan ketiduran mungkin karena lelah menangis
"Bibi saya minta tolong bawah Bryan ke kamarnya,aku mau masukin mobil dulu ke garasi"
"Baik tuan"bibi Bryan mengangkat Bryan pelan agar tidur nya tidak terganggu,untung Bryan kurus kalau tidak badan bibi pas udah rapuh
Saat Mark ingin berjalan memasuki kamar Bryan tiba-tiba bibi berteriak dan membuat Mark berhenti melangkah dan berbalik
"TUANNN"teriakan bibi Bryan
"Ada apa?"kata Mark dengan muka penasaran
"Ini tuan saya tadi ingin bersihkan kamar Daddy nya Bryan, tapi bibi tidak sengaja melihat kertas ini dan tertulis ini untuk tuan Mark"kata bibi Bryan sambil mengasih kertas itu ke Mark
Mark membuka kertas itu dan tertulis, halo tolong bibi atau pembantu yang lain, tolong kasih kertas ini ke orang yang bernama Mark kalau dia berkunjung ke sini,hai nak Mark akhir-akhir ini aku melihat Bryan sering menangis sambil memanggil nama mu tetapi saya tidak bisa mengganggu nya dan juga waktu itu saya terkena penyakit dan saya tidak mau kasih tau berita ini ke Bryan karena saya takut anak saya tambah sedih,jadi tolong kalau kamu memang cinta sama anak saya tolong nikahi dia kamu harus perhatian sama dia jangan melakukan kekerasan kepada dia karena dia anak yang sangat manja tetapi penurut,salam dari saya jaga anak saya baik-baik....
"Terimah kasih bi telah mengasih tahu aku,kalau begitu aku ingin masuk ke kamar Bryan hari ini aku menginap disini"kata Mark dengan tersenyum tipis karena dia di restuin dengan daddy nya Bryan
"Baik tuan, kalau begitu saya kembali ke kamar mau beristirahat juga"pamit bibi itu
Mark mengangguk dan masuk ke dalam kamar bryan
"Cklekkk"
*Dia tidur dengan lelap*kata Mark dalam hati sambil tersenyum, Mark berjalan menuju kamar mandi buat membersihkan tubuh nya
"20 menit kemudian,Mark keluar dari kamar mandi dengan handuk di pinggang nya,tubuhhhh markkk kekar dan mempunyai sixpack 8 siapa yang tidak mau sama mark?di tambah ganteng lagii + tinggi anjirr dehh,pas Mark keluar Bryan pun terbangun dan tidak sengaja melihat markk"
"Ahhhhhhhhh" teriakan Bryan karena kaget Mark pun ikutan kaget
"Hey kamu kenapa??"tanya Mark menghampiri Bryan di atas kasur
"STOPPP!!!,KENAPA ANDA ADA DISINI???"tanya Bryan balik
"Hey tenang lahh,saya kesini karena aku khawatir sama kamu jadi saya menginap malam ini"jawab Mark dengan senyum sambil duduk di samping ranjang"
*Bersambung*
__________________Maaf yah baru up lagi soalnya akun aku hilang untung kembali kemarin,jangan lupa untuk baca terus yah dan vote cerita ini 💫
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher my husband || bxb
Romancemenceritakan tentang seorang guru olahraga yang jatuh cinta dengan murid berambut pirang dan imut Akhirnya aku bisa mendapatkan kamu Bryan... Aku masih tidak nyangka aku menikah dengan guru ku sendiri? Kamu akan jadi milik ku malam ini oh tidak seti...