12 JADIANN

238 10 0
                                    

"Dia sangat manis saat tidur"dalam hati Mark

Mark ingin mencium Bryan,dan mulai mencondongkan kepalanya agar bisa mencium kening Bryan tapi saat sudah dekat dengan wajah Bryan,Mark kembali lalu tertidur
_______________

Keesokan harinya Mark membuka matanya perlahan lalu duduk di atas kasur saat melihat ke sampingnya Bryan sudah tidak ada,Mark keluar dari kamar untuk mencari Bryan lalu melihat Bryan yang sedang sibuk di dapur

"Bryan?"Bryan balik kearah suara itu dan terlihat Mark yang berdiri dengan wajah datar

"Ada apa?"

"Kamu lagi apa?"

"Kamu tidak melihat yah?, jelas-jelas lagi panggang roti buat sarapan 'kita',"Mark yang mendengar Bryan berkata kita sekaligus terdiam,"Bryan barusan bilang kita?"ujarnya dalam hati

"Bang??"Bryan memanggil Mark yang sedang melamun

"Y-ya??"Mark tersadar dari lamunannya

"Kamu lagi ngalamunin siapa?"tanya Bryan penasaran

"Masa depan kita"

"Hahh?"Mark tersadar omongan nya tadi langsung menutup mulut nya panik

"Ma-maksudnya m-masa depan a-aku nanti seperti apa gitu",ujar Mark dengan terbata-bata karena panik

"Aneh"ucap Bryan kecil

Setelah roti sudah jadi Bryan mengoles selai coklat ke rotinya

"Bang kamu ingin rasa apa??,kacang atau coklat?"

"Kacang saja"

Flackback

"Aneh"

"Aduh apa yang aku katakan tadi,pasti Bryan akan curiga nih"ucap Mark dalam hati

"Sudah bang pergi mandi aja nanti kita telat loh"ujar Bryan sambil mengoreng ayam untuk bekal nya nanti

"Baiklah"syukur Bryan gak bertanya lagi mending gue pergi mandi dah,ucap Mark dalam hati

"Bryann~"teriak Mark dari kamar Bryan,Bryan yangg mendengar itu langsung mematikan kompor nya dan menaiki tangga dengan tergesa-gesa

"Ada apa?"tanya Bryan

"Apa aku boleh meminjam baju mu lagi?"

"Tentu,biar aku Carikan dulu yah"Bryan mencarikan baju yang cocok untuk Mark

"Nah ini dia,tolong di coba dulu semoga cocok"ucap Bryan dan tersenyum

"Terimah kasih"ujar Mark lalu tersenyum juga

"Whattt!!!!,guru bermuka tembok tersenyum?????"tanya histeris dalam hati Bryan

Mark keluar dari kamar mandi dan terlihat Mark yang memakai baju yang sedikit agak ketat tapi tidak terlalu ketat kokk,"dia sangat rapi"dalam hati Bryan

"Gimana penampilan ku?"

"Ti-tidak buruk,ayo turun sarapan"
____________

"Baiklah"Bryan mengoleskan selai kacang ke roti Milik mark

"Ini"Bryan kasih roti itu ke piring Mark,Mark mengangguk lalu memakannya

"A few minutes later"

"Bryan cepetan"teriak Mark di dalam mobil

"Iya tunggu,ayo berangkat"mobil mereka pun berjalan tetapi di tengah jalan Mark menjalankan mobil nya lalu pergi ke pinggir jalan lalu mematikan mobil nya

"Loh,kok berhenti disini?"Bryan merubah raut wajahnya penasaran

"Aku ingin mengatakan sesuatu"ujar Mark sambil memegang tangan nya,lalu Mark menatap wajah Bryan begitu pun dengan Bryan

"Apa?"

"Sebenar nya aku mencintaimu Bryan"ujar Mark pelan dan lembut dengan ekspresi wajah yang serius,Bryan melepaskan tangannya lalu berkata

"Tidak mungkin,pasti bang Mark ngeprank yakan?"ucap Bryan tidak percaya

"Aku tidak bercanda aku beneran Bryan,maaf kalau membuat mu kecewa sama saya"wajah Mark berubah jadi wajah kecewa dan menundukan kepalanya

"Ti-tidak sebenarnya aku juga menyukai pak Mark pas awal masuk"ujar Bryan malu pipinya mungkin sudah memerah,Mark yang mendengar itu mengangkat kepalanya dengan wajah kebahagiaan

"Benar kah?"ucap Mark dengan semangat

"I-iya"Mark langsung memeluk Bryan

"Jadi kamu ingin jadi pacar saya?"ucap Mark lalu melepas pelukannya

"Bo-boleh emangnya?"

"Tentu 'sayang',"Bryan tersipu malu mendengar Mark sayang ke Bryan???,yang benar aja masa murid pacaran Ama gurunya?

"Ba-baiklah"Mark tersenyum lebar

"Terimah kasih sudah menerima ku"

"Sama-sama"Mark menatap mata indah milih Bryan begitu pun Bryan

Mark mencondongkan wajahnya mendekat wajah Bryan sampai akhirnya hidung mereka tersentuh,Bryan menutup matanya Mark yang melihat itu tersenyum lalu berkata

"Apa aku boleh menyium pacar aku?"Bryan membuka matanya lalu mengangguk dia tidak mau mengecewakan Mark,Mark ternsenyum lalu melumat bibir Bryan lembut Bryan membalas ciuman itu dengan lemah lembut setelah itu Bryan melepaskan nya lalu menatap Mark

"Bang ayo kita harus pergi nanti telat"Mark heran

"Jangan panggil bang dong kan sekarang kita udah jadian"

"Terus mau di panggil apa?"

"Panggil sayang, hahahaha"Bryan menggelengkan kepalanya

"Jangan mas Mark aja?"Mark mengangguk setuju,mereka sudah sampai di depan sekolah Mark keluar dari mobil nya lalu pergi membuka kan pintu mobil untuk bryan

~Semua mata terpana akan kedatangan nya~,aseqq

Mereka keluar dan Mark baru saja memegang tangan Bryan untuk mengantarnya untuk masuk ke dalam kelas nya tapi Bryan menggelengkan kepalanya dengan alasan tidak usah suasana nya sangat ketatt,Mark mengangguk

"Eh lihat deh itu kan pak Mark,kok bisa sama Bryan"

"Eh iya woi"

"Wahh bahaya nih"

"Gak mungkin pak Mark yang tampan ku gay"

Kira-kira begitu kata siswa-siswi
_______________

Nih janji saya,bab 14 di tunggu ya mungkin malam 😁👍

Jangan lupa vote dan ikuti akun aku ya 🥺✨

my teacher my husband || bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang