13 KETIDURAN

216 11 0
                                    

"Eh lihat deh itu kan pak Mark,kok bisa sama Bryan"

"Eh iya woi"

"Wahh bahaya nih"

"Gak mungkin pak Mark yang tampan ku gay"

Kira-kira begitu kata siswa-siswi
_______________

Bryan sangat ketakutan dengan omongan orang-orang itu Mark yang melihat itu langsung menenangkan Bryan

"Ustt diam aja gak usah di ladenin"ujar Mark pelan,tetapi Bryan tetap terdiam

Saat sampai di dalam kelas bela penasaran dengan Bryan,"Bryan kenapa ya?"ucap nya dalam hati

"B-bryan lu gapapa kan?"Bryan kembali dari lamunannya

"E-eh iya aku gapapa kok"jawab nya lalu ternsenyum

"Gak mungkin,dari tadi lu diam Mulu"

"Aku udah bilang bel,aku gapapa"

"Pls jangan sembunyikan perasaan mu,cerita lah aku siap kok mendengar kan setiap perkataan mu"bela memegang pundak Bryan lalu ternsenyum

"Aku cuman masih pusing karena pr MTK susah bangett"bela yang mendengar itu langsung kaget lalu mengambil buku matematika nya dalam tas lalu tersenyum melihat ke arah Bryan

"Ada apa?"ujar Bryan heran tiba-tiba bela mengambil buku nya lalu tersenyum

"Teman ku yang baik hati dan tidak sombong,boleh dong di bagi jawaban nya,aku lupa tulis soalnya,hehehehe"

"Ohh,tunggu ya"bela mengangguk

"Nih"

Bell keluar main berbunyi

"Bryan ayo cepetan ke kantin nanti rame loh"

"Aku temanin aja yah, soalnya aku bawah bekal kok"

"Iyahhhh,ayo"

Saat di kantin Mark melihat Bryan bersama bela,dia langsung menghampiri mereka

"Bryan ikuti saya,saya ingin membicarakan sesuatu"Bryan kaget begitu pun dengan bela karena kedatangan Mark yang datang tak di undang

"Baik pak"

"Bela aku pergi dulu ya"

"Iya, hati-hati"ujar bela lalu berbisik lagi,"lu jangan Sampai bonyok ya"bela langsung lari ke kelas,Bryan menggelengkan kepalanya lalu mengikuti Mark

Di taman sekolah terlihat sangat sepi mereka duduk di kursi dekat air mancur

"Bryan kamu gak usah yah dengarin mereka"ucap Mark memegang tangan Bryan,Bryan ternsenyum lalu memegang kembali tangan Mark

"Tenang aja aku tidak bakal mendengar mereka kok"ucap nya tersenyum,Mark yang melihat senyuman itu tersenyum juga

"Sebenar nya aku ingin menanyakan sesuatu lagi"

"Apa?"Bryan penasaran

"Sebentar malem aku jemput ya"

"Hahh?,buat apa 'mas'??"

"Berkencan lah sayang"ujar Mark tersenyum lebar,Bryan malu mendengar itu

"Kamu mau kan?"ujar Mark lagi sambil menaiki 1 alisnya

"I-iya"sebenarnya Bryan sangat malu di tambah ini adalah kencan pertama nya

"Okey aku akan jemput jam 8 malam ya"Mark berdiri dari duduk nya lalu mencium bibir Bryan sekilas lalu pergi

Bryan yang di tinggal pun tersenyum lebar lalu berloncat-loncat

"Mas Mark bilang apa tadi?,kencan??, pokok nya malam ini aku akan terlihat menarik"Bryan kembali ke kelas nya dengan sangat bahagia

"Cklekkk"

"Bryan ayo makan"bryan yang tersenyum mengangguk lalu mengambil bekalnya lalu mabar bersama bela mabar"makan bareng"

Bela yang melihat Bryan sangat bahagia saat ketemu pak Mark penasaran,"ada apa lagi nih anak?"ucap nya dalam hati

"Lu ngapa sih, tiba-tiba bahagia bangat muka nya"Bryan berbalik ke arah bela dengan tersenyum

"Tidak ada"ujar nya lalu memakan makanannya

Bell pelajaran pun berbunyi

"Eh Bryan cepat ganti baju Sono,sebentar my husband yang masuk"ucap bela sambil mengambil baju olahraga nya,Bryan yang mendengar my husband pun kepo,siapa yang di maksud sama bela?

"My husband??,siapa?"ujar Bryan kepo

"Iyaalahhh,pak Mark woi"Bryan yang mendengar itu seketika hatinya retak mendengar Mark adalah suami bela??,tapi itu cuman jokss jadi hati Bryan tidak terlalu sakit paling juga seperti kegores pisau yang terbakar

"Heyy,kenapa bengong ayo cepat ganti baju"Bryan tersadar lalu mengangguk

A few minutes later

"Okey anak-anak hari ini adalah materi bulu tangkis,jadi silahkan di catat dulu"ucap Mark tegas dengan wajah datar nya

"Baik pak"

"Siap pak"

Mereka semua mencatat yang di beri oleh Mark,sedangkan Mark memandangi wajah Bryan yang menggemaskan,saat Bryan menatap kembali Mark,Mark langsung buang muka lalu melihst keluar kaca

"Pak sudah"

"Aku juga sudah"

"Selesai pak"

"Silahkan taruh buku nya di atas meja sekarang!"ujar Mark dengan tegas

"Sini biar aku aja yang mengumpulkan buku kalian"ucap Gibran si ketua kelas

"Ini pak"Gibran menaruh buku-buku itu di atas meja,Mark mengganggu

"Okey sampai sini dulu pelajaran saya hari ini"ucap Mark lalu keluar dari kelas

"Yahh tidak praktek"ujar bela kecewa

"Hahahaha"palingan Minggu depan

"Iya mungkin"

Skip.sesampainya di rumah Bryan memberikan tubuhnya lalu setelah itu berbaring karena hari ini sangatlah lelah

Evening arrived
(Malam hari tiba)

"Tringgg~"

"Tringggg~"

Bryan membuka matanya karena suara handphone nya

"Siapa sih,ganggu orang tidur aja"Bryan melihat panggilan itu ternyata itu Mark

"Titt"

"Bryan kenapa angkat telfon saya lama sekali??"ujar Mark di dalam telefon

"Maaf mas aku ketiduran"

"Astaga cepat bersiaplah"Bryan heran,bersiap?,"bersiap untuk apa?"ucap Bryan

"Kamu lupa?,kita mau pergi kencan malam ini

"Astaga,maafkan saya.baiklah saya akan bersiap-siap"

"Okey"

"Tutt"
_____________

Nih janji kedua saya,semoga kalian bisa menikmati bacaannya dan tidak ada typo lagi 😭🙏

Jangan lupa vote dan ikuti akun aku ya,terimah kasih

my teacher my husband || bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang